"Bang rencana mu apa?" Tanya adel ke zee.
Biar kalian gak lupa. Adel itu seumuran sama flora jadi zee yang merupakan abang flora alias lebh tua sama flora tentu akan manggil zee juga abang."Eh maaf2 kalok gk nyaman saya panggil abang" Ralat adel.
"Gapapa, wlwpun kita tidak terlalu akrab tapi panggil abang aja, aku tau kamu sudah seperti anak bagi papa" Jawab zee.
"Aku sih gamau banyak2 acara ya, cuma pengen, pas baru datang dirin tenda, abis itu istirahat nikmatin matahari sore alias sunset an, trus malam kita api unggun, sambil nyanyi2 makan snack, bisa juga bakar2 ikan" Jelas zee panjang lebar.
"Boleh juga, sederhana tapi berkesan" Kata adel
"Kalok menurut kamu dek?" Tanya zee ke flora
"Haah adek.?" Heran adel
Zee yang sudah mendapat tatapan maut dari adeknya langsung membuat penjelasan biar adel tidak tau kalok flora adeknya.
"Iyaa kan, flora seumuran sama kamu, jadi panggil adek aja, seperti kamu manggil aku abang" Jelas zee
"Ooh iyaya" Jawab adel
"Ada yang aneh, tadi pak gracio sekarang zee," Batin adel
"Aku setuju2 aja sama usulan bang zee" Kata flora yang langsung membuyarkan lamunan adel yang singkat.
"Oke kalok semua setuju dengan acara nya, kalok masalah konsumsi, adel pikirin sama flora ya, kalian pasti yang paling tau krn sama2 cewek, menu nya apa trus snack nya apa, saya males mikir soalnya" Kata zee ke adel dan flora
"Nanti berapapun biaya nya kasih tau aku, biar aku yang ngasih tau papa" Tambah zee
"Tapi siapa yang megang uang nya?" Tanya adel
"Kamu aja langsung, kalok beli bahan2 dll. Besok pagi kita pergi bareng2" Jawab zee. Lalu di angguki adel sama flora.
"Baik bgt ternyata" Batin adel
Zee lalu keluar ruang rapat, meninggalkan flora sama adel yang masih di dalam.
"Bahas dimana?" Tanya adel
"Bahasa apa?" Tanya balik flora dengan polosnya, tapi memang benar dia tidak faham dengan pertanyaan adel.
"Bahas hubungan kita, ya bahas soal menu dll?" Canda adel. Tp mampu buat flora senyum2.
"Ayok mau bahas di sini atau dimana?" Tanya adel yang mulai sedikit kesal
"Kita cari tempat makan aja ya, nanti bahas disana, aku laper bgt" Kata flora megang perutnya.
"Tapi kali ini aku yang traktir, krn kemarin sudah dua kali kamu traktir aku" Tambah flora
"Aku bisa beli sendiri" Jawab adel dengan muka datar
"Mulai sudah, kutub es beku lagi" Kata flora, yang tidak mendapat respon dari adel.
Adel keluar, dan di ikuti oleh flora dari belakang.
Mereka menuju ruang kerja masing2, ambil tas lalu keluar kembali menuju parkiran.
Setelah selesai masang helm masing2. Dan siap untuk meluncur.
"Duluan" Kata adel
"Iyaya" Jawab flora
"Duh pakek apa ya biar cair kembali?" Gerutu flora dengan suara sangat pelan.Skip
Mereka sampai di cafe yang di pilih oleh flora, mereka masuk dan memilih meja yang dekat dengan jendela.
"Permisi kaak, mau pesan apa.?" Tanya pelayan cafe
"Aku mau steak dan minum nya jus jeruk" Jawab flora
"Mbak nya.?" Tanya pelayan ke arah adel.
"Nasi goreng" Jawab nya singkat dengan muka tetap datar
"Minuman nya ka.?" Tanya pelayan
Bukannya menjawab pertanyaan pelayan, adel malah lebih milih maen hp.
"Minum samain sama saya" Flora yang jawab.
"Baik tunggu sebentar ya" Kata pelayan langsung pergi
"Pasti pelayan nya langsung fluu di dinginin 10 kulkas" Batin flora senyum2 krn merasa lucu dengan kalimat sendiri.
Sebelum makanan nya datang, flora berusaha mengajak adek berbicara
"Mau saya rekom menu2 nya nggak?" Tanya flora
"Silahkn" Jawab adel
"Makan nya pakek nasi padang aja, nanti mesan yang bisa cod ke lokasi, biar besok kita beli snack2 aja sama minuman, kalok jd mau bakar2 tinggal beli ikan di lokasinya langsung" Kata flora panjang lebar
"Iya" jawab adel makin singkat
"Segitu doang jawabannya.?" Tanya flora
"Iya" Jawab adel lagi
"Trus ngapain kita pakek diskusi kalok tidak ada bantah2 atau nambahin menu" Kesal flora. Krn memang menurut flora seharusnya adel yang lebih cerewet bahasa soal menu, dia akan hanya mendengar atau mungkin sesekali menyahut jika emang perlu, tapi kenapa ini sebaliknya.
"Ya krn emang sudah pas" Jawab adel
"Ck.!! Ya sudah lah" Kata flora makin kesal.
Makanan mereka datang. Lalu memakan dengan keheningan, tidak ada yang memulai percakapan setelah tadi flora memutuskan percakapan dengan rasa kesal.
Mereka diam bahkan sampai selesai makan. Flora mengeluarkan uang buat bayar sesuai perkataan nya tadi, dia uang nraktir adel.
Merek keluar, lalu flora pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Bahkan sebelum adel mengucapkan terimakasih. Ah tapi flora tau bgt, kalok sudah mode es gitu, sangat2 sulit akan dengar suara adel keluar apalagi dengan suka rela menyapa flora. Tidaaaak akaaaan...
____MR____
SORRY YEEE, MOMENT NYA BANYAK YANG FLORA SAMA ADEL, KRN BIAR SESUAI SAMA JUDUL NYA 🤭🤭.
Jangan lupa 🌟🌟, dan komen nya ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
FLODEL 2
Teen FictionCeritanya ini ga akan soal dunia sekolah. tapi sudah masuk dunia kerja. tetapi imut nya mereka tetap ya kek sekarang hahha.. semoga kalian suka,.❤