Skip waktu rapat yaa
"Baik, jika sudah paham semua kita tutup acara rapat siang ini, terimakasih semua dan selamat siang" Kata adel ke menutup acara nya.
"Selamat siang" Jawab semua lalu setelah pak gracio keluar, mereka juga ikut keluar.
"Jam istirahat sudah tiba, marii kita ke kantiiin" Ajak lulu antusias ke teman2 nya
"Hayuuuk" Balas fiony.
"Deell ikut nggak?" Tanya oniel"Nanti, masih ada kerjaan, saya ke ke ruangan duluan" Jawab adel lalu berjalan pergi
"Emang gak lapar maeng?" Tanya marsha sedikit teriak ke adel yang sudah lumayan jauh
"Amaan" Jawab adel sambil terus berlalu
"Flo, ikut nggak?" Tanya marsha
"Apaan sih sha, ngapain ngajak anak baru, dia bukan teman kita" Ketus ashel
"Sheeelll" Peringat oniel
"Iyaya terserah deh" Jawab ashel langsung narik chika pergi dari sana menuju kantin.
Mereka cuma geleng2 kepala liat kelakuan ashel dan chika..
"Udah, gausah di dengerin ya, yuk bareng ke kantin" Ajak christy
Mereka lalu jalan bersama ke kantin..
Skip
Selesai makan, mereka mau balik ke tempat kerja.
"Duluan aja kak, aku masih mau beli roti" Kata flora ke teman2 nya
"Oh iyaa, kalok gitu kita duluan ya" Jawab marsha
Flora langsung pergi buat mesen roti dan jus jeruk.
"Anak baru tuh, kerjain yuk" Kata chika
"Heeh anak baru, beliin jus, tapi jangan disini, tapi tuh di cafe seberang jalan" Perintah ashel ke flora
Flora yang sudah ciut, tanpa menjawab langsung pergi.
"Cepaat, larii, aku kasih waktu 5 menit" Teriak chika
Sontak flora langsung lari..
Pas 5 menit flora kembali tapi napas nya terengah-engah.
"Huh in.. Huh ini kak" Kata flora memegang dadanya kelelahan.
Ashel mengambil minumannya, mereka tersenyum miring, lalu pergi tanpa mengucapkan terimakasih.
Setelah mereka berdua pergi, flora lalu kembali ke kasir kantin.
"Mana pesenan ku tadi?" Tanya flora
Kasir menyodorkan plastik tempat roti dan jus yang flora pesan. Flora membayar nya dan langsung pergi dari kantin.
Flora tidak langsung masuk ke ruang kerja nya, tapi malah pergi ke ruang sebelah nya.
Kebetulan di samping ruangan pk gracio, sebelah kanan ruangan flora, dan sebelah kiri ruangan adel yang sebagai asisten pk gracio.
Tok tok tok
"Masuuk" Kata adel dari dalam, tanpa melihat pintu
Flora masuk, dan melihat adel masih sangat2 sibuk membolak-balikan kertas di depannya
"Iya ada apa.?" Tanya adel tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas2 yang dia bolak balik.
Flora cuma diam berdiri di depan meja adel..
"Ada apa, saya lagi sibuk?" Tanya adel lagi
Flora lalu melangkah kedepan dan menyodorkan roti serta minuman yang dia beli di kantin.
Adel menghentikan kegiatan nya tapi masih belum mengangkat pandangan nya
"Makan dulu kak" Kata flora
"Saya ga lapar" Jawab adel. Di telinga flora terdengar agak ketus
Flora langsung diam, pelan2 dia langkah kan kaki mundur buat pergi.
Adel yang sadar klok diri nya buat flora kecewa krn kebaikan flora dia tolak. Adel
Langsung menghadang flora dari depan pintu."Maaf" Kata adel
Flora nunduk.
"Maaf, saya gak maksud nolak" Kata adel lagi
Flora masih nunduk..
Adel yang liat flora nunduk terus tanpa menjawab kata2 nya. Dia lalu megang dagu flora lalu mengangkat wajah flora biar melihatnya.
"Maaf, saya tidak bermaksud nolak pemberian mu, iya rotinya saya makan sekarang, jangan pundung lagi" Kata adel
"Beneran di makan?" Tanya flora antusias, matanya terlihat berbinar krn bahagia
"Iya, gemesin banget sih" Kata adel sambil ngacak rambut flora. Lalu berjalan ke meja nya
"Adeell, rambut ku aaaa" Decak flora. Tapi tidak ditanggapi adel.
Flora keluar dari ruangan adel dengan pipinya yang memerah krn salting..
"Kenapa nak?" Tanya gracio yang baru keluar dari ruangan nya dan melihat flora yang senyum2 di depan ruangan adel.
"A-ah, gapapa pah" Jawab flora gugup, lalu menghampiri papanya
Tapi setelah sadar diri nya manggil papanya di kantor, trus takut ada orang yg dengar flora langsung menutup.
"Maaf pak gracio" Kata flora meralat perkataan nya.
"Hahaha floraa2 Ada2 saja kamu" Kata gracio mengacak rambut anaknya
"Aaa papaa, makin berantak rambut flora" Katanya kesal
"Emang tadi siapa yg berantakin" Tanya gracio ke anaknya
"Khem khem .. Ga ada" Kata flora terlihat salting.
"Adel ya?" Tebak gracio
"Cieeee, udah makin dekat aja, papa jamin, kalok adek temanan sama dia, pasti nyaman" Kata gracio cie2 in anaknya.
"Emang se asik itu ya adel?" Tanya flora ke papanya
"Besok lah kamu tau sendiri, tapi anaknya emang gitu, lumayan dingin sama orang baru" Jelas gracio
"Semangat deek, cairin kutub es nya" Tambah gracio
"Siapp papaaa, eh pak gracio" Jawab flora sengaja ngejek papanya.
Lalu mereka ketawa bareng...
______MR______
ASAL KALIAN TAU AJA, SAYA SENDIRI SEBAGAI PENULIS SUKA BAPER KALOK BUAT MOMEN FLODEL.
SEMOGA SUKA DAN JANGAN LUPA VOTE🌟 dan KOMEN. ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FLODEL 2
Roman pour AdolescentsCeritanya ini ga akan soal dunia sekolah. tapi sudah masuk dunia kerja. tetapi imut nya mereka tetap ya kek sekarang hahha.. semoga kalian suka,.❤