21

603 50 0
                                    

Adel sampai di taman dengan nafas nya yang lumayan bikin ngos2an. Karena takut zee akan nunggu lama

"Syukur lah belum datang" Kata adel setelah celingak celinguk memastikan zee belum datang.

Tidak lama dari itu, hanya berjarak sekitar 3 menitan. Zee datang dan langsung berhenti di dekat adel yang masih duduk di atas sepeda nya.

Jadi zee dan adel hampir sma waktu datang nya krn adel yang ngebut dengan sepeda nya, dan zee yang pelan dengan mobilnya sesuai pesan mamanya.

Setelah liat mobil zee, adel lega dia tidak di tunggu anak bos nya itu.

Zee turun lebih dulu, setelah itu turun flora. Adel sedikit terkejut dengan itu.

"Kok bisa bareng sih, tadi aku bahkan sangat hawatir, klok flora belum tau soal perubahan waktu belanja" Batin adel

"Dell" Kata flora sambil nepuk pundaknya.

"E-eh iyaa" Jawab adel agak gagap setelah sadar dari lamunan nya

"Kok bengong sih, ayok masuk, sepeda nya titip aja disini nanti ambil pas pulang" Kata flora

Adel lalu melakukan apa yang di katakan flora. Setelah adel masuk mobil, zee lalu menjalankan mobilnya.

Selama perjalanan, adel cuma diam krn masih merasa cengo dengan kejadian tadi. Adel penasaran bahkan sangat2 penasaran tapi dia tidak nanya ken tau itu tidak pantas.

Sampai di mall, zee memarkirkan mobilnya.

"Kalian masuk aja ya. Aku mau cari tempat maen, nanti kalok sudah sls tlpn aja, aku males ikut keliling2" Kata zee.

Tanpa pikir panjang, mereka melenggang masuk ke dalam.

"Jadi mau eskrim.?" Tanya adel

"Terserah kamu" Jawab flora pura2 masih pundung.

"Kok terserah aku, kan kamu yang mau aku traktir" Kata adel masih normal. (Belum mode ngebujuk)

"Ya karna itu, terserah" Jawab flora lagi

"Floo ayolaah, jgn pundung lagi, maaf soal kemarin" Kata adel dengan muka yang sudah memelas

"Hahahaa berhasil" Kata flora

Adel masih belom ngeh di prank sama flora, dia masih diam dengan mukanya yang bingung.

"Hahahhaa, udah ah, mukak nya jelek kalok kebingungan gitu" Kata flora sambil nabok adel (kebiasaan emang cewek).

"Kenapa ketawa? Trus apa yang berhasil?" Tanya adel

"Iya berhasil ngeprank kamu, aku sengaja kesal, padahal sudah gak marah" Jawab flora

"Ah gk lucu" Kata adel lalu berjalan lebih cepat meninggal kan flora

"Aduuh, malah dia yang pundung, adeeeel" Panggil flora langsung menyamakan langkah nya.

"Kok jadi kamu yang pundung sih, jangan dong, iayaya?" Kata flora mengedip2 matanya sambil begeleyotan di lengan adel.

"Ck. Lucu banget" Batin adel lalu tersenyum.

Mereka berjalan ke arah snack2 yang ingin mereka beli, sekalian ke tempat2 bumbu buat  bakar ikan nanti.

Skip

"Udah selesai, telpon bang zee dulu" Kata adel.

"Biar aku aja" Jawab flora

"Ah, kok sudah punya nomor segala, apa mereka.... Aaakhh ngapain di pikirin si del" Kata adel dalam hati.

"Udah, abang nunggu di parkiran" Kata flora mengajak adel buat keluar

"Abang.??" Tanya adel bingung

"Duh, pakek lupa lagi" Batin flora.

"Bang zee mksdnya" Jawab flora meralat ucapan nya tadi biar adel tidak curiga.

Mereka jalan keluar menuju parkiran.

"Apakah sudah semua.?" Tanya zee setelah adel dan flora sampai parkiran

"Iya bang" Jawab adel

"Kalok gitu pulang yuk" Ajak zee

"Iyaa, biar bisa istirahat, sbelum nanti sore berangkat" Jawab adel.

Mereka lalu menuju taman tempat mereka ketemu tadi.

Adel turun, dan pergi ambil sepedanya nya. Belanjaan di biarkan di mobil krn akan di bawa kerumah zee, nanti sore zee sendiri yang akan bawa pakek mobilnya.

"Bang zee aku juga turun ya, terimakasih tadi pagi sudah di jemput" Kata flora ikut turun di taman

"Loh kamu mau pulang sama siapa?" Tanya zee merasa hawatir.

"Aku di anter adel pakek sepeda, yang kan deel?" Tanya flora ke adel.

"Adel capek itu, aku aja yang anterin kamu" Kata zee

"Gapapa kan del, gak capek kan?" Tanya flora

Sontak adel mengangguk krn tidak mungkin menolak flora di depan anak om boss nya.

"Yaudah aku jalan ya" Kata zee pamit. Lalu menjalankan mobil nya

"Kok akrab bgt ya? Apa perasaan ku aja" Batin adel.

"Oyy deel, malah ngelamun, suka bgt ngelamun kayaknya" Kata flora menyadarkan adel.

"E-eh iyaya, ayok naik" Kata adel gagap dam langsung mempersilahkan flora naik sepeda nya.

Lalu flora naik dan adel mengayunkan sepedanya.

"Aneh, apa adel sudah curiga" Batin flora
"Apa dia nanti kalok tau aku orkay sikapnya akan sama seperti teman2 ku dulu ya?" Batin nya.

Selama perjalanan pulang mereka cuma diam, mereka sibuk dengan isi kepala masing2.
Masih agak jauh dari rumah nya flora sudah menyetop adel.

"Sampai sini aja, kamu capek biar cpt istirahat" Kata flora

"Yaudah deh, aku balik ya." Jawab adel.

Mereka berpisah disana. Flora yang lega krn klok adel ngotot nganterin sampai luar pagar, flora takut adel akan liat mobil bang zee di garasi.
Dengan adel yang mulai meninggal kan rumah flo..

Skip

____Mmr____

Sekian terimakasih jgn lupa bintang nya 🌟🌟.. Komen juga ya..

FLODEL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang