Pagi menjelang siang
Mereka sedang beres2 untuk pulang. Kebetulan acara nya di buat singkat sampai siang karna pk gracio ada kerjaan.
"Apakah sudah selesai semuanya.?" Tanya gracio
"Sudah pak" Jawab mereka.
"Flora pulang sama papa sama abang ya" Kata gracio
Tanpa menjawab papanya, bahkan tidak melihat papanya flora masuk ke dalam bus.
Karyawan yang melihat itu pura2 tidak lihat, hanya nunduk dan tidak mengucapkan sepatah katapun. (Merek karyawan baik yagesya, jadi tidak menggibah😅).
"Yaudah silahkan naik semua, adell tolong jagain ya" Kata gracio ke adel
"Iya Pak" Jawab adel
Semua naik ke buss, dan mereka melaju untuk kembali ke kantor sebelum nyebar kerumah masing2.
Di dalam mobil..
"Pah kenapa adek kesal papa umumin dia anak papa?" Tanya zee
"Gatau juga bang, kek penyamaran adek itu sangat penting" Jawab gracio
"Semangat ya paa, pasti ngambek nya lama tu anak" Kata zee
Terlihat wajah gracio sangat muram, dia tidak bisa bayangkan gimana rasanya di diamkan anak kesayangannya.
Sedangkan di biss, keadaan sepii, Oniel, marsha dkk memilih untuk istirahat krn tadi malam mereka tidak tidur.
Sedangkan flora sedang sibuk memandang wajah adel yang memejamkan matanya semenjak naik tadi. Entah tidur atau ndak flora tidak tau.
"Tidak tidur.?" Tanya adel ke flora, matanya masih merem, tetapi dia tau flot dari tadi ngeliat terus.
"Nggak ngantuk, kamu tidur aja" Jawab flora sambil senyum2, krn kesenangan di sapa adel duluan.
Skip
Bus yang mereka tumpangi sudah sampai di kantor.
"Maeng, kita langsung pulang ya" Kata oniel, mereka kemarin jalan bareng dengan satu mobil.
"Iyaa, capek banget, tapi kamu kuat nggak?" Tanya marsha
"Kuat kok, tadi di bus dapat istirahat" Jawab oniel
"Deel duluan ya, buk flora kami pamit duluan" Kata oniel se sopan mungkin.
"Apa sih kk oniel, ga usah pakek ibu, kita seperti biasa aja" Kata flora
"Hehe maaf, iya udah flora kami duluan ya" Pamit mereka
"Iya ka hati2" Jawba flora
Ashel dan chika juga merapat setelah nurunin koper mereka.
"Kami minta maaf ya, jangan di pecat, kasihani kami, cuma beban orang tua" Kata chika nunduk. Sedangkan ashel hanya diam dan nunduk.
"Aku kerjain ah" Batin flora
"Gada maaf bagi kalian" Kata flora
Yang kaget tidak hanya mereka berdua, tapi adel yang berada di samping mereka juga kaget dengar suara flora.
"Maafin kita buuk, kami siap menerima hukuman, asal jangan di pecat" Kata ashel
"Hahahhaa aku cuma bercanda kok, gada yang mau mecat kalian, itu bukan hak saya, itu hak papa" Kata flora
"Apa buk flora akan kasih tau pak boss?" Tanya mereka takut
"Hahaha jangan panggil buk, kalian lebih senior, dan juga nggak laah. Memang urusan papa soal mecat ndk nya karyawan tapi tidak akan ada yang di pecat cuma gara2 sepele, aku juga gapapa" Jawab flora
"Aaaa terimakasih2 buuk," Antusias mereka menyalami tangan flora, mereka senang karna flora tidak akan ngadu ke papanya.
"Eh maaf2 buk" Lanjut mereka setelah sadar mereka megang tangan anak boss nya.
" Gak di maafin kalok masih manggil ibu, kalian kk senior aku, jd gak usah formal2" Flora terlihat cemberut
"Aaa jangan dong. Jadi beneran di maafin ya?" Tanya ashel dan chika
"Iyaaa" Jawab flora
Ashel dan chika pamit pulang, yang lain juga demikian. Gracio dan zee tadi langsung pulang ke rumah nya tidak ke kantor dulu. Buss juga sudah pergi. Yang tersisa tinggal berdua adel dan flora belum pulang.
"Saya pesenin taksi ya, biar tidak kepanasan?" Tanya adel.
"Gamau" Jawab flora singkat
"Tapi nanti..." Kalimat adel terpotong krn flora sudah pergi duluan menuju parkiran.
"Laaaah anak itu" Gerutu adel sambil jalan nyusul flora.
"Saya anter kerumah?" Tanya adel lagi
"Gak" Sinis flora
"Kenape ni anak" Batin adel
"Terus mau kemana?" Adel terus bertanya
"Serah!!" Jawab flora
Adel merasa capek juga dari tadi malam setelah tau flora anak boss nya, dia selalu jaga sikap, jaga kata2, krn bawahan seharusnya seperti itu.
Tapi sejak tadi pagi flora selalu ketus sama adel. Adel sendiri bingung kenapa.
"Saya ikut ke koss, dan nginap di kosa" Kata flora tiba2.
"Tapiiii....." Kalimat adel menggantung, bukannya dia keberatan sebenarnya, tetapi takut kossnya tidak akan bisa buat flora nyaman, di karena kan flora pasti gapernah tidur di kasur yang keras akibat gapernah di jemur.
"Ini perintah anak boss mu" Kata flora sengaja menggunakan stts nya. Karena tidak mau adel menolak.
"Tapi orang tua kamu gimanaa, apa mereka ngasih izin mksdnya saya" Kata adel
"Gausah pakek sayaa" Suara flora lumayan tinggi
"Pakek aku kamu" Lanjut nya"I-iya maaf" Kata adel terbata2
"Aah salah kan" Batin flora
"Soal orang tua ku, nanti ku kasih tau, kalok aku nginap di kos mu. Pasti mereka ngizinin" Jelas flora
"Sekarang pulang yuk, aku capek, ngantuk juga" Ajak flora ke adel..
Tanpa membantah adel menghidupkan motornya, setelah flora sudah naik, mereka meluncur menuju kos adel.
_____MR_____
terimakasih sudah sampai titik ini..
Sarangeo kalian❤❤
🌟🌟🌟🌟🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
FLODEL 2
Teen FictionCeritanya ini ga akan soal dunia sekolah. tapi sudah masuk dunia kerja. tetapi imut nya mereka tetap ya kek sekarang hahha.. semoga kalian suka,.❤