A mistake || Soobjun [END]✓

Terjadi.

"Eunghh? Soobin?" ucap yeonjun sambil mengucek matanya. Tak menjawab, soobin malah lanjut mencium leher milik yeonjun.

"S-soobin. Jang-eunghhh, janganhh." ucap yeonjun terbata-bata.

Jujur saja, sentuhan-sentuhan yang soobin berikan sangat memabukkan. Walaupun yeonjun berusaha keras menolak dan mencoba untuk menghentikan soobin, ia tidak bisa. Selain karena tubuhnya yang masih lemas, tenaga yang dimiliki soobin jauh lebih besar darinya.

Soobin terus saja mencium dan menjilati leher yeonjun hingga putingnya. Yeonjun kelimpungan karena sentuhan yang soobin berikan.

Soobin tak ingin berlama-lama, ia langsung merobek seluruh pakaian yang dikenakan yeonjun.

Yeonjun terkejut, namun ia sudah tak bisa menolak. Soobin benar-benar memabukkan. Bagaimana dia bisa menolak?

Dimalam itulah kesalahan mereka perbuat.

•

•

•

•

Keesokan harinya, masih di Club Xaber tersebut. Hyuka terbangun, mengedip-ngedipkan matanya.

Ia tersadar, semalam mereka semua mabuk total. Hyuka pun berdiri, mencoba mencari kedua orang temannya semalam.

Hyuka terkejut, melihat soobin dan yeonjun yang tidur berpelukan tanpa busana. Hyuka jelas mengetahui apa yang terjadi antara mereka.

"ANJING! KALIAN BERDUA APA APAAN TOLOL??!" ucap hyuka sambil menggoyangkan badan kedua orang tersebut. Agar mereka bangun.

Soobin tersadar, begitu juga dengan yeonjun.
Mereka berdua benar-benar terkejut. Bagaimana tidak? mereka berpelukan dan tanpa busana.

"G-gue ngapain?" tanya yeonjun terbata-bata.

"LO GOBLOK NJUN? SUMPAH? LO JUGA SOOBIN. LO GA INGET BEOMGYU? HAH?" hyuka sedikit emosi, karena soobin seolah-olah mengkhianati beomgyu.

"Ga. Ga gini. Gue mabok. GUE GA SADAR. ANJING KENAPA BISA KAYAK GINI?!!?" soobin frustasi. Di pikiran nya hanya terlintas sang kekasih. Apa yang ia lakukan? ia benar-benar mengacaukan semuanya.

Yeonjun hanya terdiam, berusaha memproses semuanya. Tak lama ia menangis. Ia tau, soobin tidak menggunakan pengaman.

Ia seorang omega, omega! Lubang yeonjun masih terasa nyeri, dan ia juga mengetahui jika soobin keluar di dalam dirinya.

"TERUS GUE GIMANA?? GUE OMEGA BANGSAT! GIMANA KALO GUE HAMIL?" teriak yeonjun yang sudah tak tahan. Ia menangis sejadi-jadinya.

Yeonjun meringkuk di sofa, memegangi kedua kakinya. Hyuka segera mengambil kain dan menutupi tubuh yeonjun.

Hyuka berusaha menenangkan yeonjun. "Njun, udah ya. L-lagian baru sekali, ga mungkin jadikan? udah gapapa." Ucap hyuka sambil mengelus-elus punggung yeonjun.

"B-beomgyu, ka. Beomgyu... gue harus bilang apa ke beomgyu? Temen macam apa gue, ka? tidur sama pacar temen gue sendiri.." Yeonjun berucap tersedu-sedu.

Soobin benar-benar pusing. Bagaimana jika yeonjun benar-benar hamil? Tapi pikiran itu ia tepis setelah mendengar perkataan hyuka. Benar, mana mungkin kan jika bayinya jadi? Hanya sekali, tidak mungkin bukan?

Setidaknya itulah yang dipikirkan Soobin saat ini.

•

•