Part 9 : Yang terakhir?

17 7 0
                                    

"Terkadang kita tidak tau kapan pertemuan terakhir kita dengan seseorang terjadi, bisa saja yang kamu temui hari ini ternyata adalah pertemuan terakhir kalian"

Shireen tak lagi tinggal dirumah lama, kini ia pindah rumah. Namun dia pindah juga tak jauh dari rumah lamanya, dan butuh waktu sekitar dua minggu untuk memindahkan banyak barang ke rumah yang baru. Shireen belum memberi tahu ke teman-temannya kalau dia sudah pindah rumah, namun dia memberi tahu Alex bahwa dia pindah rumah.

Lex, gue pindah rumah

Loh kenapa? Jangan bercanda

Serius Lex, gue ngga bercanda

Di rumah itu ada masalah dikit

Jadi ya gue sama ortu gue pindah aja

Pindah kemana Ren? Jauh?

Engga, deket kok

Yaudah sharelock kapan-kapan gue cari

Kalau lo bohong awas aja

Iya-iya gue ga bohong

Shireen tertawa. Kenapa Alex tak mempercayainya? Dasar Alex selalu saja curiga dengan Shireen. Tapi Shireen bersyukur bisa kenal dengan Alex. Sebenarnya dulu Alex menyukai Shireen. Namun karena Shireen punya pacar, ia tak jadi memberitahukannya dan ia mengaku pada Shireen disaat perasaannya ke Shireen sudah hilang. Kini mereka hanya sahabatan saja, bahkan kalau ketemu kayak Tom and Jerry.

Keesokan harinya, Shireen bersantai dirumah karena libur magang. Namun dia lelah karena mencari kabel charger ngga ketemu padahal HP nya sudah hampir lowbat. Mama Shireen sedang pergi belanja, dan Shireen kelelahan mencari lalu ia tertidur. Namun beberapa jam kemudian, dia mendengar seperti ada yang memanggil namanya. Awalnya dia tidak sadar, namun kenapa orang itu tak berhenti memanggil namanya? Bahkan itu suara laki-laki, siapa? Siapa yang tau rumah Shireen. Shireen mendengar suara itu dari belakang, dan dia membuka pintu belakang. Dan dia segera membuka HP nya. Ternyata selama ketiduran ada panggilan tak terjawab dari Alex dan Chat kalau Akex mau mampir sekalian buktiin kalau Shireen tidak bohong. Lalu Shireen membuka pintu depan dan untungnya Alex belum pulang karena Alex mengelilingi rumah Shireen dan terus memanggil Shireen.

"IH ALEX KOK NGGA BILANG DULU" Kata Shireen

"Bapak lo lah ngga bilang, lo liat noh chat dari gue" Kata Alex

"Gue ketiduran haha terus Hp nya juga gue silent, ayo masuk dulu" Ajak Shireen

"Ngga deh Ren, gue buru-buru juga soalnya, tadi mumpung lewat sini gue mampir aja sekalian buktiin kalau lo ngga bohong" Kata Alex

"Dih, lo ragu amat sama gue" Kata Shireen

"Haha yaudahlah gue pulang dulu, lo benerin tuh rambut singa lo, mana baju sama celana ngga sinkron, tidur pun kaki lo diatas" Kata Alex

Shireen baru sadar rambutnya acak-acakan karena baru bangun, dan baju oversize warna oren serta celana selutut warna army. Dia mengutuk dirinya sendiri.

"Duh iya ya kenapa gue ngga sinkron gini sih malu banget gue" Kata Shireen

Tak lama Mama Shireen pun pulang dan melihat ada Alex dirumahnya. Ia pun menyapa Alex dengan sangat lembut dan ramah seperti biasanya.

"Eh Alex, ngga mampir dulu?" Tanya Mama Shireen

"Ngga bu, Alex buru-buru mau kerumah temen juga" Kata Alex

HIDDEN FEELINGS [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang