suara aneh

13 3 0
                                    

~part 1~

Garen berlatih cukup lama , badannya basah oleh keringat .

Akhirnya dia memilih duduk di samping lapang dan mengambil botol minumnya.

"Gua istirahat dulu , bro.." ucapnya

"Oke.." jawab Jo

"Iya , Ren . Istirahat saja dulu sebelum mereka sampai.." ucap Marsel

Garen meminum air sampai habis . Lalu , menaikan jersey nya untuk mengusap wajahnya yang basah .

"Hari ini memang sangat panas ternyata , keringatku saja sebanyak ini saat latihan apa lagi nanti kalau bermain.." gumamnya

Garen menatap ke arah gerbang lapang . Di sana ada beberapa anggota basket lainnya yang berjalan mendekat ke arahnya .

"Ren , napa lo ? Mandi?.." tanya Tian

"Iyah , keliatannya lo mandi keringat hari ini.." setuju Bintang

Garen tersenyum dan berdiri sembari menepuk pelana bahu kedua temannya .

"Keliatannya memang begitu , ya?.." ucap Garen

Mereka tersenyum , lalu beralih pandang ke Jo dan Marsel yang sibuk dengan latihan mereka .

"Woy!! Pokus banget kalian!!.." teriak Bintang

Keduanya berhenti seketika dan melihat ke sumber suara .

"Itu Bintang sama Tian , Jo . Ayok ke sana!.." ucap Marsel

Jo berjalan ke arah Bintang .

"Woy! My brother .." teriak Jo sambil berlari memeluk Tian dan Bintang bergantian

"Lepas-lepas , gatel ntar tubuh gua!!.."

Jo melepas pelukannya sambil nyengir kuda . Sementara itu , Marsel berjabat tangan dengan bintang dan Tian .

"Gila bro , lo makin keren aja !.." puji Tian pada Marsel

"Gua gitu loh.." timbal Marsel tertawa

Mereka berbincang bincang sebentar . Setelah itu , mereka berlima bersiap untuk pertandingan .

"Rasanya , baru kemarin kita masuk ke SMA ini. Eh , tau tau udah otw lulus aja.." celetuk Tian sambil tersenyum

"Iyah , bener .." timbal Jo

"Gimana nih , udah punya rencana gak buat kedepannya?.." tanya Marsel

"Gua mah ngelanjutin usaha kuliner bokap deh kayaknya.." jawab Bintang

"Widih , keren lo Bin . Gua mah , otw jadi CEO di perusahaan papa gua .." timbal Jo menggoyangkan alisnya sambil tersenyum

"Hebat lo pada ..." ucap Garen memasukan bola basket ke ring

"Rencana lo apa , Ren ? Buat masa depan lo nanti.." tanya Tian penasaran

"Eum , gua masih belum mikirin itu sebenernya . Tapi , sempet kepikiran buat jadi pekerja kantoran biasa aja . Enak deh kayaknya gak banyak lembur.." jawab Garen

Teman temannya terbelalak tak percaya .

"Heh! Lo tuh bego apa gimana? Bokap lo pengusaha terkaya , Nyokap lo CEO terkenal . Masa lo kerja kantoran biasa? Gila lo ya!.." ucap Marsel aneh

"Emang harus ya gua kayak orang tua gua? Memiliki jabatan . Punya penghasilan 6 digit? Harus?.." tanya balik Garen sedikit ngegas

"Ya-ya enggak sih , cuman gak sayang apa? Lo tuh bisa hidup enak , yang punya perusahaan kan ortu lo . Jadi kenapa gak ngambil jabatan aja biar cepet?.." lagi lagi Marsel bertanya

Cerita Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang