Bertemu lagi

5 1 0
                                    

Garen dan Grazio berjalan melewati keramaian , mereka menjadi perhatian para mata yang melihat , diantara yang lainnya .

Karena Garen dan Grazio adalah anak dari investor dan orang terkaya juga bergengsi. mereka tampak rapi , cool , juga style keren yang pas di tubuh kekar mereka menambah kesan sempurna semakin melekat .

Keduanya adalah incaran pada gadis dan wanita . Tak heran , mereka selalu di goda oleh para kaum hawa dari awal berjalan sampai akhirnya mereka sampai dan berdiri di samping orang tua mereka.

"Kalian sangat berkharismatik , seperti Papa . Jangan heran , kenapa para wanita dan gadis selalu mengganggu kalian.." ucap Gara dengan penuh percaya diri

"Lihat mereka melirik ke sini , itu adalah bukti jika Papa masih sangat menawan dan menggoda bagi para wanita dan gadis gadis itu.."

srt... tangan Syera beraksi mencubit pinggang keras milik suaminya Gara.

"Akh!.. Baby , aku bercanda.." rengek Gara sambil mengelus lembut lengan lembut milik istrinya Syera

"Buaya! "

Grazio menutup mulutnya dengan sebelah tangan , tak tahan ingin tertawa .

Sementara Garen mengalihkan pandangan melihat sekeliling yang dirasa sangat ramai , mata indah pria itu berhenti tepat tertuju pada lekuk tubuh seorang wanita yang tampak indah dan tak asing baginya .

"Sexy! apa itu yang ada di pikiran mu? .." tanya Grazio berbisik sambil meneguk minuman di tangannya

Garen memutar bola matanya "Sekotor itu pikiranmu pada ku , Zet? .."

"Lalu? apa yang kau pikirkan saat ini , Tuan muda Garen?.." -Grazio

Garen meneguk minumannya sampai habis , lalu memberikan gelas cantik itu pada pelayan yang lewat .

"Dia tidak asing bagiku.." gumam Garen dapat di dengar Grazio

"Apa kau pernah berkencan dengan wanita sexy itu?.." tanya Grazio

Garen menatap tajam adiknya , apa yang dia pikirkan sangat berbeda dengan isi pikiran Grazio adiknya .

"Dengar ! Aku rasa dia Audrey.." ucap Garen berlalu

Garen berjalan mendekati wanita yang membelakanginya itu. Untuk memastikan dirinya dan menjawab pertanyaan yang ada di pikirannya .

Grazio memilih memperhatikan dari jauh . "Kita lihat , seberapa tajam insting Tuan muda Garen tentang Audrey . Pada Orang yang dia benci .."

Garen berjalan memasuki kerumunan para gadis , tampak mereka pun senang melihat kedatangan Garen .

"Eum.. Apa anda Tuan muda Devalio?.." tanya salah satu dari gadis itu

"Tuan muda Devalio? Ah , yang benar saja!.."

Mereka sangat bersemangat , meskipun ekspresi wajah Garen hanya datar memperhatikan seorang gadis yang berjalan menjauh dari sana.

"Maaf , aku harus pergi.." ucap Garen melewati para gadis yang sedari tadi sibuk berbincang mengenai dirinya

"Datang lagi nanti , Tuan ..!" ucap mereka bersemangat

Tanpa menggubrisnya , Garen berlalu pergi mengikuti wanita yang dia incar sedari tadi . perlahan Garen mengikutinya dari belakang .

_________________

Grazio mendekati para gadis yang ditinggalkan pergi begitu saja oleh Garen kakaknya .

"Hallo , Nona nona .." ucap Grazio mendadak masuk

Cerita Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang