pulang?

9 1 0
                                    

"Seandainya aku punya rumah untuk jiwa ku , aku pasti tidak akan kesepian dan merasa sendirian . Tapi , aku juga tidak percaya jika aku memiliki rumah ..karena rumahku sudah pergi dengan tenang , mereka di sayangi oleh tuhan.."

'JIKA DUNIA TIDAK ADIL PADAMU , MAKA BUATLAH KEADILAN PADA DUNIA OLEH MU'

'JIKA DUNIA TIDAK ADIL PADAMU , MAKA BUATLAH KEADILAN PADA DUNIA OLEH MU'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨️✨️✨️✨️

Audrey berjalan menghampiri mobil Garen yang terparkir rapi di samping trotoar . Kaki jenjangnya melangkah dengan bokong berkesiap duduk .

Audrey terhenyak ketika sadar jika Garen tidak berada di dalam mobil . Dengan wajah tenang , mata indah itu mencari keberadaan lelaki angkuh dan menyebalkan bernama Garen .

"Dia pergi kemana?"

Tangan Audrey bergerak lincah di atas ponselnya , terlihat menekan tombol hijau .

"Angkat , Ren .." gumamnya

Sudah 1 menit berlalu , telponnya tidak di angkat . Audrey menyimpan ponselnya , di lihat sekitarnya yang sepi dan terlihat rawan kejahatan . Gadis itu mengurung niat baiknya untuk mencari Garen .

Audrey mengunci mobil , untuk berjaga jaga . Hatinya sungguh ketakutan sekarang , Audrey tak berhenti berdoa pada yang kuasa agar dia selamat dan Garen cepat kembali .

Sudah 10 menit berlalu , Garen tak kunjung muncul . Audrey menghela napas kasar , kebingung itulah yang dia rasakan kini .

"Ini gua nunggu aja apa gimana? Bingung banget!.." serunya bermonolog

"Kalo keluar , nanti ada yang nyulik kan gak lucu! .."

Sudah lama Audrey bergelut dengan pikirannya , dan akhirnya gadis itu mengambil keputusan yang dia pikirkan dengan matang .

"Kalau begitu , lebih baik aku nunggu . Sayang banget kalau aku kenapa napa , gak bakal ada yang nolong . Garen pun tidak akan sudi menolong ku.." -Audrey

Dengan santai Audrey menunggu Garen , dia mendengarkan musik 'People' sambil bernyanyi ria . Gadis itu tampak kegirangan dengan kegiatannya , asik itulah yang dia rasakan .

Tak berselang lama , kaca mobil di ketuk oleh seseorang .

Tuk...tuk...

Audrey menghentikan kegiatannya dan berbalik ke arah kaca samping dia duduk , eh....

"Loh? Garen. Masuklah.." sapa lembut Audrey sambil mengecilkan musik

Cerita Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang