BAB 1. PERTEMUAN

183 43 15
                                    

"mungkin kisah kita di dunia nyata tidak lah sama dengan apa yang ku tuliss, tapi biarkan hayalan itu tertulis abadi dalam karyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mungkin kisah kita di dunia nyata tidak lah sama dengan apa yang ku tuliss, tapi biarkan hayalan itu tertulis abadi dalam karyaku."

-wpbubuprity

*
*
*

Amora telah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah barunya, dari yang amora ketahui di SMA LENTERA BANGSA ada seorang ketua geng motor yang dirinya sendiri tidak ketahui. saat sudah berpakaian rapih untuk berangkat ia menuruni tangga dan melihat papanya sudah berada di meja makan.

"Pagi pa, maafin sikap amora kemarin ya" ucap amora sesal

"Papa sudah memaafkan kamu, papa tau kamu hanya memerlukan waktu saja" Jawab rendra yang tersenyum akan sikap anaknya, dirinya pikir amora tidak akan meminta maaf karna anak nyaa tipikal orang susah untuk di bujuk. namun ternyata salah, ia bersyukur sikap anaknya kembali seperti biasanya.

tak beselan lama dania membawa nasi goreng yang sudah ia siapkan untuk amora dan rendra

"Loh, amora sudah mau berangkat nak?" Tanya dania kepada amora

"hmm" jawab amora singkat

"ohiyaa mama sudah buatin kamu makanan kesukaan kamu nih, sarapan dulu ya" ucap dania yang ingin mengambilkan makanan.

"ngga usah, gue udah ga laper ngeliyat lo disini" Ucapnya yang sudah mulaii jenggah dengan dania

"Amora" tegur rendra yang memperingati anaknya untuk bersikap lembut

"udah mas, gapapa" Ucap dania lembut

"haduuh drama apaansi nih masi pagi juga" ucap amora sambil memutar matanya malas

"pa, amora berangkat duluan ya" pamitt amora.

"kamu, ngga pamit ke mama kamu?" Tanya rendra

"ngapain jugaa sih pa, dia bukan mama aku" jawab amora yang lansung bergegas untuk ke sekolah nya

"Maafin sikap amora yang barusan ya ma" ucap rendra

"ngapapa mas" Jawab dania lembut

•••

saat ini amora telah mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karna dirinya takut jika akan telat, tetapi ia melihat gerombolan anak mudah yang sedang berada di balik kaca spion motornya.

"Mereka siapa" batin amora bertanya tanya

tak berselan lama motor yang berada di belakang nya meleset dan mengenai motor amora yang sudah lecet, syukurr dirinyaa tidak jatuh. amora lnsung turun dari motornya dan ingin memukul pria yang menyerempetnya tadi namun saat ingin memukul nya tanganya lansung di cekal oleh pemudah itu, saat amora membrontak pandangan mereka terkunci seperti ada aliran listrik yang membuat mereka berdua membeku.

DIA ABADI (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang