hari hari mereka sangat lah banyak yang harus mereka lalui. membuat amora harus memikirkan rencana nya untuk kedepan nya nanti, jika ia sudah tak ada maka edgar lah yang harus siap menerima semuanya.
"mora akhir nya lo dateng juga, gue pikir lo ngga ke sekolah lagi" ucap chessy kepada amora
"lo kalau mau bolos bilang kek anjir bikin pusing nyariin lo tau ngga!" ucap chessy membuat amora memutar bola mata nya malas
"diem" ucap vio untuk menyuruh chessy berhenti mengoce
"eh gue punya info lagi nih" ujar chessy kepada mereka
"apaan?" tanya vio dengan malas
"gue denger denger kalau sih naura udah masuk sekolah anjir" jawab chessy dengan mulut yang belepotan akibat ia memakan cake yang di berikan oleh amora.
"HAH YANG BENER LO?" tanya vio yang tak percaya
"aelah kalau lo ngga percaya samperin aja ke kelas nya" balas chessy malas
"idih mentang mentang lo udah punya cowo makin songong aja lo pante" semprot vio kepada chessy yang asik memakan cake nya itu
"lo bicara kek mor, ngga asik tau ngga" ucap chessy kepada amora yang hanya dari tadi bengong
"eh-apa?"tanya amora yang tak tau apa apa
"lo kenapa bengong doang dari tadi, ada masalah?" Tanya vio curiga
"ngga" balas amora dengan mood yang sangat buruk
"pms-" ucapan chessy terpotong akibat amora yang lansung pergi begitu saja dari kanting tampah mengatakan apapun.
"AMORA ANJING SINI LO BANGSAT GUE BELOM SELESAI NGOMONG"teriak chessy membuat semua orang yang berada di kanting menatap ke arah mereka dan jangan di tanyakan lagi kondisi vio yang sudah sangat malu akan tingkah chessy, yang sungguh membuat nya ingin lansung menendang chessy saat ini juga.
"diem goblok lama lama gue juga ngga waras disini" ucap vio yang meninggalkan chessy sendirian membuat sang empuh mengedus melihat vio yang meninggalkan princess secantik ini.
saat ini mereka telah kambali ke sekolah seperti biasa nya dan tak ada yang terjadi di hari ini. mungkin karena naura belum saja menemukan amora, baru saja author mengatakan nama naura sosok nya lansung datang menghampiri amora yang berjalan sendirian menujuh kelas nya, namun tak di duga naura lansung menghadang amora membuat sang empuh mengerutkan kening nya.
"Jangan harap lo bisa tenang jika lo belum keluar dari sekolah ini" ucap naura dengan penuh penekanan
"emang lo siapa?" balas amora yang malas meladeni seorang queen bully
"gue peringatin lo sekali lagi, lo jangan pernah deketin edgar karna gue calon tunangan nya" ucap naura membuat amora terkekeh geli akibat halu naura sangat lah ketinggian
"baru calon kan? masi belum jadi ISTRI jadi boleh lah gue tikung" ucap amora yang menekan kata istri membuat naura ingin menjambak rambut amora tetapi naas nya malah dirinya yang mendapat kan jambakan oleh amora
"lepasin jalang" ucap naura yang berusaha melepaskan jambakan amora
"jalang teriak jalang" balas amora yang lansung menghempas kan naura begitu saja
"Ahkkk berani berani nya lo hah!!" teriak naura yang bangkit ingin menghajar amora saat amora berbalik badang ingin meninggalkan naura tetapi inra pendengaran amora sangat lah tajam membuat ia bisa menangkap dan melentir tangan naura saat ini.
jangan di tanyakan lagi jika saat ini banyak siswa (i) yang melihat pertengkaran mereka membuat mereka greget dengan akan apa yang naura lakukan.
"Anjir sih amora keren banget cok" ucap siswi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ABADI (ON GOING)
Actionini cerita pertama aku dan hasil dari pemikiran aku sendiri ya. maaf,,, kalau di alur cerita ini sedikit berantakan karna authornya masi pemula hehhe... 📌HASIL DARI PEMIKIRAN SENDIRI ⚠️WARNING!! MENGANDUNG KEKERASAN DAN PERKATAAN KASAR. #PLAGIAT DI...
