amora telah berpamitan dengan papanya untuk menjenguk vio di rumahnya tak lupa ia menjemput chessy lalu ia melihat seseorang yang tak asing bagi dirinya tetapi ia menyangkal nya mungkin cuman mirip aja pikir amora.
"masuk" ucap amora menyuruh chessy masuk ke dalam mobil nya sebenarnya ia ingin memakai motor kesayangan nya itu tetapi chessy melarangnya
"nah ginikan bagus bebas gue ngapa ngapain kalau lo pake tuh motor yang ada lo ngajak gue mati" ucap chessy yang baru saja masuk tetapi mulutnya sudah komat kamit
"bisa diem ngga lo, kapan kita jalan nya kalau lo ngerocos mulu." ngegas amora jenggah
"ohh iya yah yaudah jalan" balas chessy tampah rasa bersalah dan amora memutar bola mata nya malas
sesampainya ia di depan rumahnya vio mereka melihat banyak motor di depan yang terparkir dirumah vio, dan mereka berdua lansung saling menatap seperti mereka sedang memikirkan hal yang sama. mereka pun buruh buruh lansung keluar.
"mor kira kira yang di depan motor siapa yah" pikir chessy dan amora hanya mengangkat bahunya pertanda 'ia jga tidak tau'
"Lansung masuk aja aelah lama banget lo" ucap amora yang lansung masuk begitu saja tetapi ia lansung terkejut melihat apa yang ada di hadapan nya ini.
"mor mor tungguin gu-" ucapan chessy terpotong akibat ia juga terkejut melihat nya
"kalian ngapain di sini?" ucap chessy kepada mereka yang tengah memakan cemilan.
mereka adalah inti dari thunder wols yang saat ini berada di rumah nya vio, meraka datang karena kai lansung menghubungi mereka jika rumah vio tengah mati lampu dan mambuat trauma vio muncul kembali. Kedua orang tua vio saat ini berada di thailand menjalankan bisnis mereka jadi vio hanya tinggal senndiri. Saat itu pun kai panik karena vio tidak ada di kamarnya membut inti thunder wols harus membantunya.
"lah loh sendiri ngapain disini?" Ucap kenzo kepada chessy dengan judes
"apa lo? mau berantem hah?" ucap chessy ngegas yang tak mau kalah
"diem" ucap amora dingin membuat chessy kicep
"vio mana?" Tanya amora kepada mereka
"mor, chess. loh kalian datang juga. Kenapa ngga ngabarin gue dulu si?" tanya vio yang muncul dari arah dapur membawa makanan untuk mereka.
"karena kita kangen sama lo udah dua hari lo ngga masuk sekolah jadi sepi deh" ucap chessy cemberut membuat amora menampol bibir nya itu
"Amora bangsat" ucap chessy ngegas dirinya tak tahu jika saat ini gavin menatap nya dengan tatapan tanjam tetapi edgar melihat itu semua membuat dirinya tersenyum miring.
"btw lo semua kenapa bisa kesini?" tanya amora serius membuat vio membeku saat kai ingin mengatakannya vio lansung menyelah dan membuat kecurigaa amora semakin besar jika ada sesuatu yang vio sembunyikan tetapi ia terlihat tenang walau jauh di lubuk hatinya gelisah tercampur panik.
"ouh tadi gue cuman masak terus makanan nya terlalu banyak jadi gue suruh sih kai manggil mereka aja deh" ucap vio bohong membuat mereka mengerutkan dahinya pertanda mereka bigung, kenapa vio harus berbohong pikir mereka. tetapi amora tidak gampang untuk di bodoh i sudah terlihat jelas jika saat ini vio telah membohongi dirinya
"kenapa?" ucap amora datar dan dingin membuat suasana menjadi tegang seketika karena aura yang amora keluarkan sangat begitu pekat
"aura yang sangat tidak asing" batin edgar yang seperti mengenali sesuatu
"gue tanya kenapa diem hmm?" ucap amora dingin membuat vio gelisah akibat ia takut jika amora marah padanya
"Lo tau gue siapa vi tapi lo tetep nekat untuk berbohong" ucap emora yang mencengkram tangan vio membuat mereka semua terkejut akibat apa yang amora lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ABADI (ON GOING)
Actionini cerita pertama aku dan hasil dari pemikiran aku sendiri ya. maaf,,, kalau di alur cerita ini sedikit berantakan karna authornya masi pemula hehhe... 📌HASIL DARI PEMIKIRAN SENDIRI ⚠️WARNING!! MENGANDUNG KEKERASAN DAN PERKATAAN KASAR. #PLAGIAT DI...