1 minggu kemudian.
semuanya telah kembali dengan amora yang sering kali menghindari edgar tetapi edgar hanya biasa biasa saja tampah memperdulikan sekitarnya.
saat semuanya telah tiba SMA LENTERA BANGSA mengadakan event pramuka rumah hantu, yang dimana ketua pramuka angkatan nya adalah edgar mugianggara xender.
"guys lo semua mau ngga masuk rumah hantu nya?" Tanya vio kepada mereka semua yang berada di dalam kelas
"boleh juga tuh" ucap amora dengan anggukan kepalanya.
***
sedikit informasi jika saat ini vio dan juga chessy berada di kelas amora, mereka berdua sudah kenal dekat dengan temen temen amora yang berada di kelas XII. IPA 1***
back to topik"gas aja vi, mumpung semua kelas ngga belajar" ucap tiya si tukang ngikut
"lo berdua aja masuk, gue ngga mau" ucap chessy dengan senyuman masam nya
"kenapa? lo takut? cih gitu aja lo takut "ucap amora yang tengah memanas manasi chessy
"aelah chess kalau ngga ada lo ngga akan seruh, pahadal bakal seruh tau di dalam banyak hantu nya." ucap reby sih tukang gonta ganti crush
"gue ngga takut, gue cuman ngga mau aja" balas chessy cepat
"alesan banget lo bilang aja kalau lo takut" ucap rena yang sudah bersiap siap untuk pergi
"WOI CHESS, NIH EVENT BARU PERTAMA KALI YAH LO HARUS IKUT.!!!" teriak geby membuat rena lansung memasuk kan roti ke dalam mulut geby
"lo juga ngga usah pake teriak teriak segala bangsat bikin telinga gue sakit" semprot rena membuat geby kesal tetapi ia tetap memakan roti tersebut.
"gimana kalau kita semuanya satu kelas pergi aja sekalian" ucap fily membuat semuanya setujuh, kapan lagi cobah mereka pergi satu kelas gini.
"nah bagus juga tuh, yaudah semuanya siap siap aja" seruh geby dengan semangat
"SERVI LO MAU IKUT NGGA?!" tanya geby dengan suara toa nya membuat servi si tukang gila itu mengusap telinga nya
"sabar gue harus pake lipstik dulu, biar gue dapat cowo yang lebih ganteng dari pada cowo gue." ucap servi sambil memakai lipstik ke banggaan nya itu.
"bagi lipstik lo juga" ucap tiya yang lansung memakainya juga. tetapi saat itu pun semua yang berada di kelas tersebut lansung meminta lipstik servi, membuat servi mau tak mau ia harus mengikhlaskan lipstik nya itu.
"yaudah pake aja" ucap servi dengan pasrah
saat semuanya sudah selesai mereka lansung pergi untuk memasuki rumah hantu tersebut dengan servi yang tak henti hentinya mengoce sana sini, servi si tukang gila yang tak pernah berhenti berbicara tetapi ia sangat baik walaupun otak nya sudah mulai sedikit gila.
"anjir gue pulang aja yah?" tanya chessy dengan keadaan keringat dingin.
"apaan lo cuman datang doang lansung pulang aja ngga seruh lo" ucap rena membuat chessy lansung menginjak kakinya
"gue juga ikut karna lo semua pada mau" ucap chessy
"duit lo siniin semuanya, gue aja yang beli tiket nya" ucap erly tiba tiba
"lo kalau mau ngoce ntar dulu, tau tempat nih semuanya rameh anjir bikin malu aja lo" greget ade dengan chessy
"gia temenin gue" ucap erly sambil menarik gia
"vi, cowo lo tuh" ucap tiya sambil menunjuk dengan dagu nya
"biarin aja nanti juga nyamperin" ucap vio sambil memainkan ponsel nya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ABADI (ON GOING)
Actionini cerita pertama aku dan hasil dari pemikiran aku sendiri ya. maaf,,, kalau di alur cerita ini sedikit berantakan karna authornya masi pemula hehhe... 📌HASIL DARI PEMIKIRAN SENDIRI ⚠️WARNING!! MENGANDUNG KEKERASAN DAN PERKATAAN KASAR. #PLAGIAT DI...