Chapter 33

2.4K 287 6
                                    


Siang ini terlihat disebuah ballroom hotel berbintang lima banyak orang yang tengah sibuk dengantugas masing-masing.

Sementara itu disebuah ruangan terlihat jennie tengah bersiap yg sedang dibantu oleh seorang make up artis, " mommy aku sangat gugup" ucapnya kepada sang mommy yg kebetulan sedang memperhatikam dirinya dari cermin.

" Santai aja kali, nggk perlu gugup gitu napa jendeukie'' kata jisoo dengan santai.

'' apa yg membuat!u gugup sweetie? Apa kau sedang memikirkan malam pertama mu nanti?'' ucap dara sembari menggodanya.

'' Yak! Mandu tenang saja oh...nggk ush gugup begitu kali segala malam pertama sudah dipikirkan!'' sambung irene.

Setelah selesai bercengkrama sebentar, kemudian Dara menghampiri Jennie sambil berkata,

'' Nini... Mommy jadi terharu melihatmu, kamu cantik sekali sayang. Rasanya baru kemarin kamu lepas dari uyyu mommy tapi skrg kamu sudah akan menjadi istri seseorang.'' Ucap dara menahan airmatanya.

'' Mom... Jgn membuatku bersedih'' ucap Jennie menahan air matanya agar tdk keluar.

'' Mommy turut berbahagia utkmu sayang, jaga perilakumu sebentar lagi kamu sudah akan menjadi istri org jadi kamu harus selalu menghormati suamimu dan juga prioritaskan keluarga kecilmu dahulu sayang.'' Ucap dara sambil menitikkan air matanya.

Sementara itu...

'' hah... Mom... Aku takut, bagaimana jika nanti aku salah mengucapkan janji dan tdk mengucapkan janji juga?'' ucap Lisa dengan paniknya.

'' Ya tidak jadi menikah artinya bodoh!'' sahut Wendy yg sedari tadi sudah bosan melihat stingkah sepupunya itu.

'' Yak! Son, kau saja belum merasakannya bodoh!'' sewot Lisa sembari berjalan kearah wendy seakan ingin memukulnya.

'' lagian lo juga udh pernah nikah bodoh! Ya prosesnya masih sama lah! Kecuali malam pertama itu sudah pasti berbeda, ya tidak hmmm..hmm..'' ucap wendy sembari menaik turunkan alisnya.

'' Jagoan,ayo ganti bajumu dulu agar jennie tdk menunggumu terlalu lama'' ucap daddy lisa sambil menenangkan anaknya dgn cara meijat bahu Lisa lembut.

'' baiklah dad'' jwbnya sambil berdiri utk mengganti bajunya.

Tok

Tok

Tok

'' Come in!!'' jwb Wendy sambil berteriak.

'' Maaf uncle acara akan segera dimulai 10 menit lagi'' ucap seulgi yg baru saja tiba.

'' CK! Kita dari tadi pusing dengan tingkah ank ayam ini beruang! Pasalnya dia sedari tadi merengek takut pada sang mommy.'' Kata Wendy.

'' Habis! Ada-ada saja! Sudah tenanglah Brody, sudah ayok keluar sebentar lagi kau akan melepas gelar duda kaku mu itu.'' Jwb seulgi sembari bercanda.

'' dengarkan daddy boy. Setelah ini daddy mohon, hargai istrimu dan juga sayangi dia seperti kamu menyayangi mommy okay!'' ucap daddy lisa menambahi.

'' Lisa akan dad, Lisa senang mempunyai org tua seperti kalian'' jwb Lisa sambil memeluk kedua org tuanya yg sudah menitihkan air mata.

'' Astaga daddy! Kenapa lama sekali sih, pakai acara berpelukan segala lagi. Ayok buruan! Lily ingin cepat-cepat menjadikan Aunty jennie sbg mommy lily'' ucap Lily ketika tiba-tiba saja merusak moment haru itu.

'' Ck! Yak bocil edan! Tdk tau sedang berharu-haru ria malah kau mengganggu dengan seenaknya.'' Decak wendy.

Lisa masuk keruangan yg sudah dipenuhi oleh tamu undangan, terlihat juga sudah banyak tamu yg datang. Lisa melangkah menuju altar bersama Wendy dan juga seulgi disisinya.

Will You Be My Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang