Will You Be My Mom?

Chapter 36👉👌

Cup

Cup

Cup

ciuman itu semakin membuat tubuh jennie merinding seketika pasalnya sebuah ciuman basah tepat sampaidibelahan dada jennie, tidk hanya itu tangan nakal pun sudah sampai kearea sebelah payudara jennie. Mau tidak mau suka tidak suka akhirnya jennie dengan berat hati membuka matanya yg masih mengantuk itu.

Setelah dia membuka matanya dengan sempurna, yg dilihat pertama kali adalah seyum manis dari sang Lisa.

'' akhirnya bangun juga baby'' ucap lisa, '' padahal aku udh gangguin kamu dari tadi loh tapi tetep aja gk direspons.'' Lanjut lisa dengan mengecup sekilas bibir jennie.

'' kamu ngapain sih bangunin aku malam-malam begini? Aku tuh maih ngantuk bgt tau, kalau kamu butuh apa-apa besok aja bisa kan?'' kata jennie sedikit kesal pasalnya dia masih capek karena acara yg mereka gelar tadi.

'' ayok sekarang aja baby, aku udah nggk tahan sayang...'' ucap lisa sedikit merengek dengan tidak sabarnya.

'' iya iya, hon. Tapi lil—eh, Lily kemana hon?'' tanya jennie dengan paniknya kala tdk melihat lily tepat disebelahnya.

'' aman sayang! Lily sdh saya pindahkan ke kamar mommy biar nggk ngegangguin kita lagi.'' Jwb lisa sambil tersenyum.

Lisa kemudian langsung melepas piyama jennie hingga jennie sudah naked sekarang, lisa hanya menatap jennie dengan wajah polosnya sembari melepas boxer miliknya karena juniornya sudah sangat sesak dari tadi akibat melihat belahan dada jennie.

'' Uhh.. honeyy'' ucap jennie terperangah melihat milik lisa yg sudah berdiri tegak.

'' langsung saja okey baby aku bener-bener udh nggk tahan sayang melihat milikmu.'' Ucap lisa sambil melumasi milik jennie dengan salivanya dan juga memberikan pelumas pada penisnya yg sudah berdiri tegak.

Lisa kemudain langsung memposisikan dirinya mengukung jennie sambil menggesekan miliknya pada milik jennie dan jennie hanya menganggukan sebagai jwban utk memuaskan nafsu suaminya itu sambil memejamkan mata dan mengerutkan alisnya kala dia merasakan perih dibawah sana.

'' you so tight honey'' ucap lisa ketika mencoba meneroboskan miliknya pada milik jennie yg baru masuk bagian ujungnya saja.

'' ngghh pelan-pelan hubby please'' ucap jennie merintih sambil menahan perut lisa dengan satu tangannya.

'' nikmati saja sayang, aku akan melayanimu.'' Ucap lisa sambil menggigit bibirnya mendorong semakin dalam miliknya karena rapatnya vagina jennie.

'' Ahhh.. lisaaaaa'' ringis jennie sambil meremas sepreinya.

'' so tight , susah sekali'' ucap lisa

'' uhhhh.... lisaaaa its so hurt'' ucap jennie sambil meneteskan air matanya.

Lisa pun yg tak ingin memuat jennie kesakitan lebih lama pun akhirnya dia mendorong miliknya lebih dalam kevagina jennie.

Blesh!

'' Ahhhhhh'' teriak jennie dengan sedikit kencang kala merasaakn miliknya diterobos oleh milik sang suami.

'' calm baby calm'' ucap lisa sambil menunduk dan menindihi jennie.

'' jgn bergerak dulu please ini sakit sekali sungguh'' ucap jennie sambil menangis.

'' Emmm haruskah kucabut saja baby?'' tanya lisa sambil mengecup rahang jennie berniat menengkan istri barunya itu.

'' milikku sangat dicengkram rasanya sekarang. It's so good baby'' tukas lisa sambil mengecupi bibir jennie dan juga pipi jennie.

'' emhh benarkah sayang?'' tanya jennie agak sedikit menganga kala merasakan pipi dan juga bibirnya dilumat oleh lisa.

'' aku berjanji setelah ini akan merasaakn nikmat yg sangat luar biasa honey'' ucap lisa sambil sedikit menggerakan tubuhnya dengan sangat pelan, membuat jennie mendongak dan menganga.

'' ahhh p-pelan honey pelan'' ucap jennie sambil menelan salivanya, membuat lisa langsung melumat leher jennie dan mendorong kembali miliknya.

'' oh gosh, kau begitu nikmat'' puji lisa disela lumatannya.

Lisa melumat bibir jennie dan mulai memompa miliknya di dalam vagina jennie dengan perlahan, hingga menekan payudara jennie.

'' Ohhhh emmmm'' lenguh jennie ketika merasakan miliknya kembali didorong oleh milik lisa.

'' sssttt nikmat sekali tuhan, tahu seperti ini kau sudah ku nikmati dari dulu baby'' rancau lisa didekat telinga jennie.

'' Enghhh ffuckk sayangggg'' jennie memjamkan matanya sampai berkerut karena setiap lisa mendorong miliknya tubuhnya seperti keenakan yg membuatnya mendesah merasakan milik lisa.

Jennie kemudian memegang pipi lisa sambil menatap mata lisa menunjukan pada lisa bahwa sudah tdk ada rasa sakit sekarang yg ada hanyalah rasa nikmat yg dia rasakan.

Lisa pun kembali melumat bibir jennie sembari menggerakan tubuhnya maju mundur menikmati malam yg nikmat ini.