Chapter 44

3.4K 291 14
                                    


Lalisa house

Dugh!

'' ayok sayang'' ucap lisa sambil mengenggam tangan jennie dan membantu jennie.

setelah tadi jennie dinyatakan hamil, lisa kemudian langsung melakukan pemeriksaan paa dokter spesialis kandungan. Syukurlah janin yg ada didalam kandungan jennie itu sehat.

Begitu tiba didepan pintu mereka masuk begitu saja.

'' LILYYYYYY~ MOMMYYYY DADDYYYY~'' teriak lisa ketika sudah memasuki rumahnya.

'' Apa sih li!'' jwb sang mommy sambil melangkahkan kakinya menuju lisa pasalnya dia sempat kaget karena teriakan sang anak.

'' Cepat cepat kesini mommy!'' ucap lisa dengan semangat.

'' Dimana yg lain mom?'' lanjutnya bertanya.

'' Lily sedang bersama grandpanya di taman belakang sayang. Ada apa hum...'' tanya hyekyo. '' Ahjuma....tolong panggilkan tuan besar dan juga princess'' ucap hyekyo pada salah satu maidnya yg kebetulan berada diliving room.

'' Baik nyonya!'' jwb sang maid.

Setelah itu maid itupun nampak bergegas menuju ke tempat tuan besar dan princess itu berada guna melaksanakan perintah sang nyonya besar.

Setelah menunggu lima menit akhirnya lily dan juga daddynya lisa pun tiba di living room tempat dimana sudah ada lisa, jennie dan juga hyekyo.

'' Ada apa boy? Sepertinya mukamu terlihat bahagia sekali hari ini?'' tanya sang daddy ketika sudah berada di living room.

'' Hmm tentu dad'' jwb lisa dengan semangat.

Merekapun duduk disofa yg ada di living room itu dengan lily yg duduk diantara sang grandma dan grandpa dan lisa yg duduk bersama jennie disofa panjang dengan lisa yg terus tersenyum.

'' ada apa sih dad? Nggk kering tuh gigi dari tadi senyum mulu.'' Ucap lily karena sudah jengah melihat senyum sang daddy.

'' Pfffhhhttt'' jennie menahan tawanya ketika mendengar apa yg anknya itu lontarkan.

'' haish! Lily dad—''

'' ada apa sayang, jgn buat mommy dan daddy penasaran ayo beritahu kami ada apa!'' ucap hyekyo memotong perkataan lisa ketika lisa hendak menjawab ucapan lily.

'' okey semuanya dengarkan lisa baik-baik ya...'' ucap lisa.

'' jennie hamilllll'' lanjut lisa.

Perkataan lisa hanya mendapat rrespons biasa saja dari kedua org tuanya dan juga lily.

'' Oh...'' ucap mereka dengan kompak.

'' Eh? Ini jennie hamil loh mom dad. Kalian biasa aja? Ini mommy mu hamil loh baby kamu akan memiliki adek loh baby!'' ucap lisa dengan sedikit ngotot.

'' Hmm...'' jwb mereka sambil menganggukan kepalanya.

Tiba-tiba saja lily bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan mereka entah kemana sampai tiba-tiba...

Prang....

Prang....

Prang....

'' congratulation...congratulation...congratulation mommyyyyy.... yeayyyy akhinya lily punya adekkkkk'' ucap lily tiba-tiba yg datang dari arah dapur sambil berteriak memukul kan tutup panci digunakan seperti marcing band.

Sungguh kelakuan ank satu itu membuat sang grandpa dan grandmanya itu tersadar dari ucapan sang cucu.

'' Apa!!!! JENNIE HAMILLLL???'' ucap hyekyo sedikit meninggikan suaranya.

Sang daddy hanya bisa tersenyum lalu menghampiri lisa dan langsung memeluk sang ank dengan sayangnya.

'' Selamat boy!'' ucap daddy lisa sembar menepuk pelan punggung lisa didalam pelukan mereka.

**

Ceklek~

Mendengar pintu kamarnya dibuka perlahan jennie langsung bersandar pada headboard ranjangnya dan tersenyum kecil ketika melihat suaminya dan anknya itu masuk kedalam kamar.

'' ini susunya sayang'' ucap lisa dengan lembut seraya menyerahkan segelas susu hamil utk jennie.

'' terimakasih sayang'' ucap jennie sambil menerima susu yg suaminya itu buatkan.

'' Enak tdk mom susunya? Soalnya tadi daddy melihat tutorialnya di youtube mom. Sangat tdk epic bukannnnn daddy lily ini?'' tanya lily membongkar aib lisa.

'' Ehmm'' jwb jennie sambil mengangguk dan meminu susunya hingga tandas.

Lily dengan santainya menempelkan telinganya diperut sang mommy ketika sang daddy masih asik mengelus perut rata sang mommy.

'' Kenapa adek tdk bersuara mom?'' tanya lily tiba-tiba.

'' Jangan mengada-ngada bocah! Mommymu ini baru hamil 3minggu sangat menyeramkan jika usia 3minggu sudah bisa bicara!'' jwb lisa dengan sewot pasalnya mendengar pertanyaan sang anak yg tdk ada mutunya itu sedikit membuatnya kesal.

'' Cih! Aku bertanya kepada mommy bukan daddy ya. Kenapa daddy asik menjawab saja!'' jwb sang ank dengan sarkasnya.

'' Hihihii.... apa dia perempuan atau laki-laki ya sayang kia-kira.'' Tanya lisa kemudian.

'' CKCKCK! Daddy ini bagaimana sih! Itu ya harus diperiksa dulu kedokter kandungan dong dad kalau mau tau perempuan atau laki-lakinya, begitu saja bertanya.'' Jwb lily dengan santainya.

'' Hmmm benar apa yg dikatakan lil sayang nanti kita periksa saja kalau sudah memasuki bulannya okey?'' ucap jennie kemudian.

Lisa hanya mengangguk dan langsung naik keatas ranjang untuk tidur pasalnya ini sudah malam dan tidak baik utk ibu hamil tidur ketika malam dan ada sibocah setan juga tdr bersama mereka.

Setelah merebahkan dirinya disamping lily lisa langsung mengecup kening jennie kemudian kening sang ank.

'' Good night both of my lovely, sweet dreams!'' ucap lisa pada keduanya.

'' Good night too dad'' jwb mereka dengan kompak.









Tbc

*** Jgn lupa vote ya!!! Slow up nih aku wkwkwk***

Will You Be My Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang