04. Right Relationship?

130 16 0
                                        

5:00 p.m.
Lake Park

"Lima menit lagi, Bell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lima menit lagi, Bell." Peringat Navarro melihat Bella yang akan membuka penutup matanya.

Navarro meletakkan dua buah lilin di atas meja, karena rencananya Ia akan piknik sampai malam untuk melihat bintang bersama Bella. Sejenak Ia memandangi perlengkapan piknik yang lumayan tertata rapi. Menilainya apakah ada perlengkapan yang letaknya kurang indah untuk dipandang.

Membutuhkan 15 menit, Navarro akhirnya selesai dengan segala perlengkapan piknik.

Navarro menghampiri Bella dan membuka penutup mata Gadis itu.

Bella menutup bibir dengan kedua telapak tangan, tak percaya bila Navarro merencanakan piknik sore ini dengan sangat rapi.

"Semua ini keluar dari mobil Kak Varro?"

Navarro menganggukkan kepala dan tertawa kecil melihat wajah terkejut Bella.

"Aku ga notice semua barang-barang ini ada di mobil Kakak."

"Kalau kamu notice, nanti ga jadi surprise."

Senyum Bella mengembang.

"Makasi, Kak." Bella memeluk Navarro yang membalas pelukan Bella erat.

"My pleasure, Anna Rosebella. Aku harap, beban belajar kamu buat ujian yang beberapa bulan lagi berkurang setelah ini. Aku yakin, kamu bisa juara pertama di tahun ketiga ini dan impian kamu akan terwujud." Navarro menghusap kepala Bella.

"Beban belajar aku langsung berkurang setelah ketemu Kakak."

"Siapa yang ajari kamu flirting, Bell?"

Bella menahan senyumannya.

"Jangan gombalin orang lain. Gombalan kamu itu masih dasar, ga bisa buat orang blushing."

Perkataan Navarro membuat Bella mendengus kesal dan Navarro menertawakannya.

Bella melepaskan pelukannya pada Navarro, lalu berlari ke arah sepeda.

"Kak Varro tau aja kalau aku pingin naik sepeda." Bella menatap sepeda itu dengan penuh antusias.

"Main sepedanya nanti. Aku bisa denger dari sini cacing-cacing perut kamu itu pada kelaparan."

Sontak Bella meletakkan kedua telapak tangan di perut. Benar! Bella bisa merasakan getaran pada perutnya yang kosong, belum terisi apapun sejak siang tadi.

Bella bergabung duduk di alas piknik. Tubuhnya bersandar pada punggung Navarro yang sedang memanggang daging. Sedangkan Bella menutup kedua matanya, menikmati angin yang menerpa wajahnya. Kicauan burung serta suara air danau yang tenang merilekskan pikiran Bella.

𝗢𝗣𝗘𝗡 𝗔𝗥𝗠𝗦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang