21. Kissing Scene

1.6K 170 7
                                    

Jennie POV

Menyebalkan sekali untuk shooting hari ini. Lisa mendapatkan peran yang begitu banyak dengan Irene eonni, mereka duduk bersebelahan, tertawa bersama, dan juga saling bersandar. Huh! Aku benar-benar kesal tetapi tidak bisa bertindak apapun karena ini hanya sebatas pekerjaan saja.

Melihat bagaimana sikap Irene eonni pada Lisa bahkan sebelum kami berdua menjalin hubungan saja sudah membuat hatiku panas, apalagi sekarang dimana aku sudah memiliki Lisa sepenuhnya, rasa cemburuku semakin menjadi-jadi.

Jujur saja, sebenarnya aku ingin memberitahu semuanya bahwa kami sekarang memiliki hubungan yang serius bukan hanya sebatas teman kencan media play, tetapi tentu saja itu semua aku urungkan, karena bagiku untuk memberi tau hal itu adalah tugas kekasihku. Katakan saja aku terlalu gengsi untuk melakukannya.

Selama memiliki Lisa di sampingku sebagai kekasih, rasanya begitu menyenangkan. Aku seperti memiliki pelindung yang tidak ingin melihatku terluka sedikitpun. Lisa benar-benar menunjukkan bagaimana besarnya rasa cinta dan kasih sayangnya terhadapku. Aku juga sangat mencintainya, tetapi terkadang aku masih bingung bagaimana cara menunjukkan perasaanku sendiri, sebenarnya untuk membuat panggilan romantis untuk kekasihku saja aku masih gengsi.

Mataku masih tidak lepas menatap Lisa yang begitu fokus dengan pekerjaannya sekarang. Entah di mataku saja atau memang benar jika Lisa semakin mahir dalam berakting.

"Jennie-ya" Aku mengalihkan perhatian dari kekasihku dan kini menatap seseorang yang mengambil tempat duduk tepat di sampingku "Bukankah Lisa sangat keren?" Aku tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Mino oppa yang tiba-tiba "Lisa semakin menguasai perannya"

Aku mengangguk, menyetujui apa yang Mino oppa katakan terkait kemahiran kekasihku. Rasanya aku ingin membanggakan pada semua orang bahwa gadis cantik yang kini banyak mendapatkan tawaran dalam dunia akting itu adalah milikku seorang.

"Huh, tidak lama lagi shooting kita selesai, apa kau sudah menerima tawaran film lain lagi, Jennie-ya?" Mino oppa bertanya, tanpa menatapku, aku bisa melihat tatapan sendu di matanya.

"Aku tidak akan menerima tawaran apapun dalam waktu dekat ini, sepertinya aku membutuhkan istirahat sebentar" Mino oppa terkekeh, aku pikir dia setuju dengan pendapatku, bagaimanapun juga, sebagai seorang aktris aku bisa merasakan bagaimana kelelahan jika setiap hari harus bekerja, selain itu, aku juga memikirkan untuk menghabiskan waktu bersama dengan kekasihku, oleh sebab itu kami berdua harus cuti untuk beberapa waktu.

"Sebenarnya aku sudah mendapatkan tawaran lagi, kali ini series drama, aku mengusulkan untuk mengangkat Lisa sebagai pemeran utamanya, mungkin sebentar lagi Lisa akan mendapatkan pesan untuk tawaran itu" aku mengerutkan keningku, mencoba mencerna apa yang Mino oppa katakan. Kenapa tiba-tiba dia seperti tertarik untuk beradu akting dengan kekasihku.

"Lisa juga akan mengambil cuti, sama seperti ku" kali ini Mino oppa yang terlihat kebingungan. Sial, sepertinya aku salah bicara.

"Bagaimana kau mengeta—"

"Jennie" ucapan Mino oppa terhenti saat sebuah suara mengintrupsiku untuk beralih.

Demi Tuhan, jantungku berdegup kencang. Aku tau ini sangat berlebihan, tetapi setiap kali aku menatap wajah Lisa maka akan selalu seperti ini.

"Mino oppa, aku akan membawa Jennie ikut bersamaku sebentar" aku bisa merasakan bagaimana nada bicara Lisa yang berubah drastis. Ada nada kesal yang tersembunyi disana.

"Tentu saja, Lisa"

Dan setelahnya aku hanya bisa merasakan kekasihku menarik pergelangan tanganku, sedikit kasar, namun dia sama sekali tidak menyakitiku.






You Are My Choice [OnGoing] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang