Bagian lima - Hancurnya Last City

214 18 4
                                    

Pagi cepat menyapa, Minho masih tertidur lemas dikasur nya. Tatapan matanya kosong, setelah pijakanya hilang Minho seperti kehilangan kewarasannya. Kedua penjaga masuk ke kamarnya membawanya pergi.

Kedua penjaga itu mendudukkan Minho disebuah ruangan, tangannya masih dirantai seperti hewan. Jika melihat keadaannya sekarang benar benar menyedihkan wiked sudah berhasil membuat remaja itu menjadi orang linglung.

Teresa duduk didepannya mencoba berkomunikasi "Minho, Do you hear me?"
Minho tetap diam tak berkutik. Teresa bahkan mengira Minho tidak menyadari keberadaannya sekarang.

"Ada gadis kecil bernama Shai Ann. Dia terinfeksi selama tiga Minggu, Tapi Minho kau berhasil menyelamatkannya dan berhasil menyelamatkan banyak orang juga" senyum Teresa mengembang.

"Aku akan menemui Tiffany setelah ini, Kalian berdua akan menyelamatkan banyak orang" lanjut Teresa masih dengan ekspresi gembira. Tanpa sedikitpun merasa bersalah.

Sejenak Tiffany membuat kesadaran Minho kembali, dia terus memikirkan eksperimen yang akan dilakukan Janson pada gadis itu.

"Segala yang kami lakukan berhasil berkat kalian berdua. Kau paham kan? Itu sebabnya kalian sangat penting" lanjut Teresa namun dia sadar Minho terus terdiam tidak bergeming sedikitpun. "Minho..." Panggil gadis itu.

"Aku hanya ingin kau tahu" ucapan itu merupakan ucapan terakhir Teresa sebelum menyerah berjalan meninggalkan Minho.

"Teresa"

Teresa segera berbalik berjalan mendekati Minho yang memanggilnya. "Kenapa kau melakukan hal itu pada Tiffany dia bukan mesin untuk menghasilkan bayi"

Minho bicara lirih, tapi Teresa bisa mendengar. Sejenak hatinya mengganjal mengapa Minho berbicara begini, apa maksudnya Tiffany dijadikan mesin penghasil bayi. Sepertinya ada sesuatu yang tidak dia dan Ava Paige ketahui.

"Apa maksudmu, Minho?" Tanya Teresa saat didekat Minho. Minho menatap Teresa kemudian berteriak

"You traitor!!"

Minho mencengkram erat erat kerah jas Teresa membantingnya kuat dimeja, matanya melihat tusuk rambut yang digunakan Teresa lepas. Dengan cepat Minho mengambil tusukkan itu.

"Kami mempercayaimu!" Minho terus mencekik Teresa sampai tercekat kehabisan napas. Tak lama penjaga datang memisahkan mereka, lebih tepatnya melepaskan Teresa dari amukan Minho.

"Ku bunuh kau penghianat, kamu membunuh semuanya!!!"

Teriakan demi teriakan Minho terdengar jelas oleh gadis itu, Teresa berjalan dengan gontai keluar ruangan sementara Minho sudah dilumpuhkan dengan sengatan listrik.

Sesaat kemudian seorang dokter mencarinya, Teresa berlari menuju sebuah ruangan terlihat Anak bernama Shai Ann itu telah berubah sepenuhnya menjadi Crank. Teresa gagal, semua yang dilakukan gagal. Omongan Minho seakan kembali mencekiknya lagi.

***

Rencana mereka bisa dibilang mulus, walau Teresa harus diancam terlebih dahulu. Dan akhirnya dengan terpaksa Teresa setuju dengan ide gila mereka menyelamatkan Minho dan Tiffany. Gadis itu mempertimbangkan nasip Tiffany sebelum akhirnya meng-iya-kan rencana mereka. Setelah pertemuannya dengan Minho, Teresa segera mencari tau dan cukup terkejut tentang rencana gila Janson dengan adik Thomas itu.

Bisa-bisanya pria dewasa berfikiran melakukan inseminasi buatan untuk seorang gadis remaja. Untungnya operasi itu akan dilakukan besok pagi, jadi mau tidak mau rencana mereka malam ini harus berhasil. Awalnya Teresa sempat ingin bercerita pada Thomas, namun Ia urungkan karena hal itu belum terjadi, jika Thomas tau bisa-bisa dia tidak fokus melakukan operasi penyelamatan.

OBLIGATION | The Maze Runner FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang