Bagian Sebelas - Lost

123 18 1
                                    

"Sonya"

"Harriet"

Gadis itu memanggil Sonya dan Harriet yang sedang tertidur dikamarnya. Tiffany tidak dapat melihat dengan jelas karena penerangan dikamar sangat buruk namun yang gadis itu tau adalah dirinya seperti tidak sengaja buang air kecil di kasurnya.

Sonya akhirnya datang dengan terkantuk-kantuk setelah Tiffany memanggilnya berkali-kali. Gadis itu membawa senter kecil karena penerangan dikamar Tiffany lampunya putus beberapa hari lalu, gadis berambut pirang ini berjanji akan mencincang Aris jika besok pagi belum mengganti lampu kamar Tiffany.

"Maaf sepertinya aku buang air kecil di celana" gadis itu berdiri memandang Sonya.

Sonya sangat terkejut dress yang digunakan tidur oleh Tiffany basah bukan karena buang air kecil tetapi karena darah segar mengalir disela pahanya.

Aris berlari lunggang langgang Harriet menyuruhnya kerumah Vince yang kebetulan sudah bersama dokter Margaret, mereka tiba di Safe Haven tiga jam lalu. Vince sangat terkejut padahal mereka berencana mengecek kandungan Tiffany besok pagi.

Kini Aris berlari membangunkan Minho yang tertidur di pondok laki-laki. Saat masuk ke Pondok kakinya melangkah hati-hati takut membangunkan banyak orang yang tengah tertidur.

"Minho bangun"

Aris mengguncang tubuh Minho sampai Gally yang tertidur disamping Hammocknya ikut terbangun menatap sebal kearah Aris. Akhirnya pemuda itu membuka matanya.

"T-Tiffy pendarahan"

Aris bergumam lirih namun hal itu langsung didengar oleh Gally. Minho tidak menunggu nyawanya terkumpul, pemuda itu langsung berdiri walau hampir terjatuh.

Minho segara berlari meninggalkan Aris ke Med Jack. Gally juga berdiri beberapa saat kemudian memilih membangunkan Thomas yang tertidur di pondok pribadinya yang lumayan jauh jaraknya.

Minho berlari kearah Med Jack, pikirannya tidak karuan dia takut terjadi sesuatu pada Tiffany dan bayi mereka. Bahkan pemuda itu tak sadar matanya yang sudah sangat berair.

Saat pintu Med Jack terbuka nampak Vince sedang terduduk cemas dengan Harriet. Minho gelagapan ingin segara masuk keruangan namun langkahnya terhenti karena Vince menyuruhnya untuk segera duduk.

Thomas dan Gally datang setelahnya. Mereka juga sangat khawatir, kedua pemuda itu memilih duduk menenangkan Minho yang masih kalut. Saat pintu terbuka Minho menjadi orang pertama yang bertanya pada dokter Margaret.

Dokter Margaret sudah mendengar cerita tentang Minho dan Tiffany dari Vince dan Brenda yang menjemputnya tadi. Kini wajahnya sedih menatap Minho.

"Maaf, bayinya tidak selamat"

Tubuh Minho langsung merosot tangisnya pecah. Untuk pertama kalinya pemuda itu menangis didepan banyaknya orang. Gally dan Thomas langsung menenangkannya.

"Apa penyebabnya, Margaret?"

"Seperti yang sudah kukatakan padamu tadi Vince, Bayi bayi inseminasi buatan cukup rentan jika tidak mendapat perawatan yang memadai. Bayi itu cukup kuat bisa bertahan dengan usia kandungan dua puluh Minggu"

Kesedihan nampak tergambar di semua orang yang berada di Med Jack. Semuanya terduduk lemas. Mereka ingin segara mengecek keadaan Tiffany namun didalam Tiffany masih dibersihkan dan digantikan baju oleh Sonya. Sonya diam diam menangis memasang Tiffany yang masih belum sadar pikirannya larut bagaimana jika Tiffany tidak bisa menerima kenyataan ini.

***

Tiffany terbangun keesokan harinya pemandangan awalnya saat terbangun adalah Minho yang duduk disamping ranjangnya. Pemuda itu bermata sembap seperti habis menangis dan memakai kemeja hitam.

OBLIGATION | The Maze Runner FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang