how could they both fall in love?

part 1

Indira seorang gadis yang lahir di bandung, indonesia pada tanggal 26 april 2000, ia saat ini memasuki usia yang ke 17 tahun, dirinya bersekolah di inspire elementary school / sekolah yang sangat terkenal di bandung, udah ya ges segitu dulu biodatanya 😉

di pagi hari yang cerah terlihat Indira yang masih terlelap tidur di kasurnya, bibi pun mengetuk pintu kamar Indira secara pelan - pelan, karna Indira tak kunjung bangun bibi pun membuka pintu kamarnya, ternyata dia masih tertidur pulas, bibi pun membuka gorden yang ada di jendela, sinar matahari masuk ke kamar Indira melalui jendela, Indira yang melihat itu langsung terbangun, di hadapannya sudah ada bibi yang sedang membersih barang - bareng yang berserakan di lantai, contohnya kaya plastik makanan, snack, skincare dll

"loh bi, bibi dri tadi ada disini?"ucap Indira dengan mata yang masih sedikit tertutup

"iya non, tadi non saya panggil - panggil ga denger, jadi ya sudah saya masuk ke kamar nona aja" sambil membereskan sisa makanan Indira yang berserakan di lantai

"sekarang jam berapa bi? saya mau jogging soalnya" kata Indira

"udah jam 10 non" kata bibi

"HAH" Indira terkejut bahwa sekarang sudah pukul 10

dia langsung bangkit dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.

"anjir sejak kapan sekarang jam 10? perasaan tadi gue abis sholat subuh terus tidur lgi masih jam 6" ucap Indira dengan nada yang sedikit kesal

"aduh Kaka gue pasti bakalan marahin gue ini, mana perut gue dri tadi keroncongan lagi" indira benar - benar kesal dengan apa yang sudah terjadi.

"bi saya mau turun dulu ya, mau makan soalnya tadi pagi belum sempet sarapan" ucap Indira sambil mencari handphone nya

"iyaa non, tdi nona raisa juga bilang klo nanti nona Indira udah bangun suruh langsung turun biar sarapan"

"yaudah bi aku mau mandi dulu"
Indira sedang mencari di mana keberadaan handuknya

"handuk aku dimana bi?"

"handuknya nona ada di bawah, saya jemur di depan biar cepat garing"

"oalah gitu bi, yaudah saya kebawah dulu ya bi"

"bibi udah sarapan tdi?" ucap Indira dengan niatan mengajak bibi untuk ikut sarapan bersamanya

"udah non, tdi bapak sudah nyuruh saya buat sarapan dulu sebelum bangunin nona"

"papa udah pulang?"

"iyaa non, tdi malem klo gasalah sekitaran jam 1 an"

*anyway papa nya si indira kerjanya di luar kota gitu dan klo pulang kaya 3/4 kali seminggu

"gitu ya bi? saya turun dulu yaa, nanti klo udah beresinnya bibi kebawah aja" ucap Indira sambil berjalan untuk keluar dari kamarnya

"siap non 😊"

Indira pun menuruni tangga menuju lantai 1, di ruang makan terlihat abangnya indira/elvano Kalandra lexaryn yang sedang memanggang roti 🍞, disana juga terlihat adik Indira/raffael ganendra lexaryn sedang berada si sofa sambil bermain mobil - mobilan miliknya

"bang" ucap Indira

"ngapa?" kata bang vano

"liat kak raisa ga? tadi gue niatnya mau jogging bareng, cuman gue bangunnya kesiangan, hehehhe" ucap Indira sambil menahan mukanya agar tidak tertawa

"lah si anying, mangkanya dari tadi si raisa manggil - manggilin nama lu mulu" kata bang vano sambil mengangkat & memindahkan rotinya ke piring berwarna putih

"tadi gue kesiangan, gegara mimpi indah bang" ucap Indira

"mimpi apaan emngnya lu dir?" kta bang vano yang sedikit penasaran

"tadi gue ketemu cogan gitu, terus ya di mimpi itu gue ngeliat di sekolah baru gue ada para bidadari gituu" kata Indira dengan memasang wajah gembira

"WKWKWK" bang vano yang tidak bisa menahan tawanya langsung tertawa dengan cukup keras, sehingga mama nya keluar dari kamar mandi dan langsung menghampiri mereka

"kenapa ini?" kata mama mereka

"tau tuh ma, bang vano tiba - tiba ketawa - ketiwi gajelas"

"kmu kenapa vano? kata adekmu ketawa - tawa sendiri"

"gimana ga ketawa coba ma, dia aja semalem mimpi ketemu cogan sama bidadari di sekolahnya" ucap bang vano sambil tertawa terbahak - bahak

Tbc ....
makasii buat yang udah baca, tungguin part selanjutnya yaa ❣️‼️
jangan lupa vote jugaa yup 👍🏻

         THANKS FOR WATCHING