"Bertahun-tahun gue cari pelaku yang udah membunuh orang tua gue, sampe gue amnesia! Ternyata pelakunya ada di hadapan gue sendiri? Dan bodohnya lagi, gue malah mau aja di nikahi?!" hardik seorang wanita terus menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu percaya pada seseorang.
"Maafkan saya, karena tidak mengetahui jika yang terbunuh dalam kejadian hari itu adalah orang tuamu." Sosok laki-laki tegas yang sedari tadi diam itu meminta maaf karena kekalahannya beberapa tahun lalu.
"Kata-kata maaf lo, gak bisa bikin orang tua gue hidup kembali!" gadis itu menatap miris lawan bicaranya, kedua tangannya terkepal kuat dengan napas memburu.
"Saya sudah bertanggung jawab, dan lagi pula itu tidak sengaja, meskipun begitu kamu bisa selamat dari orang-orang yang mengincarmu selama ini," ucap laki-laki yang memiliki rahang tegas dengan wajah dingin tersebut, ia menatapnya dengan rasa bimbang.
"Cih! Menjijikan! Bisa-bisanya gue menikahi pembunuh!" gadis itu berdecak, dan langsung pergi meninggalkan laki-laki tadi. Matanya berkaca-kaca, tetapi ia tidak ingin memperlihatkan kelemahannya.
"Maafkan saya maaf." Arthur meminta maaf.
"Pembunuh tetaplah Pembunuh." Rain menatap tajam sebelum dirinya pergi.
"Kau mau kemana, kau belum sepenuh sembuh." Arthur mencegah wanita ini pergi.
"Sembuh atau tidaknya bukan urusanmu, dari pada aku hidup dengan pria yang sudah membunuh orang tuaku." Rain mendorong Arthur hingga pria itu jatuh.
Rain langsung berlari keluar rumah sakit bahkan, Jeno, Kairo, shagara, vhihan mengejar rain agar gadis itu tidak pergi.
"Kau Baik-baik saja." Tanya arzhel panik.
"Hal yang aku takut kan sudah terjadi kak." Arthur dengan suara lirihnya.
>>BERSAMBUNG<<
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Queen Mamba
Mystery / ThrillerPsychopath Queen Mamba adalah salah satu kelompok mafia yang terkenal kejam tanpa memandang siapa pun. Kelompok mafia itu sangat misterius, tidak ada satupun mafia dunia yang mengetahui siapa ketua dari Queen Mamba, mereka mengetahuinya di saat munc...
