Bab 6.| Eksekusi

87 34 2
                                    

"Jangan mudah percaya pada seseorang yang berwajah Polos terkadang Manusia Mudah Berbohong Dengan memasang Wajah Polos seolah² dirinya Paling Benar."

RAIN GRIZIELLYN

*****
Happy reading jangan lupa vote & komen

"Emm rain daddy mau ngomong penting sama kamu nak." Panggil daddy frans pada rain disela-sela tawa nya.

"Iya dad, ngomong aja rain bakalan dengerin." Rain yang langsung serius menatap daddy nya itu.

"Emm kalo gitu kami berdua kemar dulu dad." Jeovanka yang menghargai privasi ayah dan anak itu.

"Enggak kalian disini aja daddy juga mau ngomongin ini ke kalian berdua." Ucap daddy frans

"Udah duduk dulu, Dengerin daddy mau ngomongin apa keknya serius bener ini." Rain menyuruh kedua temannya untuk duduk.

"Emm yaudah."Jeovanka Langsung duduk bersama deana.

"Jadi daddy mau ngomong penting sama kalian kalau daddy sebantar lagi berangkat Ke italia Untuk ngurus Bisnis disana, Kemungkinan daddy pulang pas kalian Pelulusan sekolah." Daddy Frans yang memberitahukan Kepada anak-anaknya.

"Yahh bakalan sepi dong gak ada mommy sama daddy." Reno ang mengerucutkan Bibirnya karena akan ditinggal orang tuanya ke luar negri.

"Gak apa-apa kan adek masih ada Kakak sama tante disini, Gak sendirian masih ada Kak Jeovanka Dan Deana Juga." Daddy frans Yang Memberikan Pengertian Pada anaknya.

"Jadi sebisa mungkin daddy bakalan secepatnya mengurus bisnis disana dan Kembali lagi Kesini Gak Papa kan."Ucap Daddy frans pada Rain.

"Gak apa-apa dad yang penting daddy hati-hati dan jaga keshatan juga." Rain Yang Memperingati Orangtuanya untuk hati-hati.

"Tapi gimana perusahan disini, kak Kalau kakak ke itali." Tanya vannesa pada kakanya.

"Soal perusahaan kakak percayakan sama Kamu tolong kamu Urus perusahaan selama Kakak di Itali, kakak udah kasih tau Karyawan kalau  kamu bakalan gantiin kaka." Daddy frans yang memberikan tanggung jawab perusahaan pada adiknya.

"Hah kenapa jadi aku sih kak, kan aku gak ada kemampuan di perusahaan."Vannesa yang tidak mau menggantikan sang kakak.

"Ayoklah harus bantu kakak jika tidak Blackcard mu akan kakak kosongkan gimana." Daddy frans yang mencoba bernegosiasi dengan adiknya.

"Baiklah aku urus perusahaan itu tapi dengan satu syarat."Vannesa yang menyetujui untuk mengurus Perusahaan frans.

"Apa syaratnya." Daddy frans yang bertanya perihal syarat itu Pada adiknya.

"Syaratnya Uang jajan aku tambahin dan beliin satu mobil gimana."vannesa yang bernegosiasi dengan sang kaka.

"Baiklah tuan putri mobil Setengah jam lagi Akan sampai." Frans yang mengiyakan Permintaan adiknya tak berselang lama Daddy frans menelpon seseorang.

"Ada apa ini ramai sekali." Tanya Mommy Grize yang baru saja datang setelah menyiapkan keperluan untuk italia nanti.

"Aaaa Kakak jangan ikut ya, disini aja Nanti yang ngajarin aku buat Puding mangga siapa." vannesa yang melarang kakak iparnya ikut ke italia, Jika  kakak ipar ikut ke italia otomatis tidak ada yang mengajari Membuat makanan.

Psychopath Queen MambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang