Bab 9.| Berkumpul

78 34 1
                                    

"MENCOBA BERDAMAI DENGAN KEADAAN WALAUPUN ORANG² MENJADI PENYAKIT UTAMA DENGAN UCAPANYA".

RAIN GRIZIELLYN

*****

Happy reading jangan lupa vote & komen
.
.
.
.
.

Satu bulan Kemudian
<08-Februari/2020>

Sudah satu bulan semenjak kejadian Pertengkran Rain Dan vannesa, Kini rain Sudah tidak tinggal dimansion lagi Dirinya sudah tinggal dimarkas bersama adiknya dan teman-temannya yang lain, Bagi rain jika sudah kecewa sulit untuk memaafkan seseorang.

Vannesa yang selama satu bulan ini dibuat pusing karena keponakannya sulit ditemukan. Bahkan Markas kelompoknya sudah dihancurkan Oleh Rain. tidak tanggung-tanggung semua bisnis yang dimiliki vannesa hancur dalam sekejap. Vannesa yang menyesalpun sudah tiada artinya vannesa fikir dengan menanyakan identitas keponakannya tidak akan berimbas seperti ini.

Rain sedang berkumpul Bersama yang lainnya Menikmati waktu kumpul bersama Anggotanya karena memang jarang seperti ini dikarenakan sibuk dengan tugas masing-masing, Reno yang disambut hangat oleh anggotanya merasakan senang dan nyaman.

selama satu bulan reno tinggal disini dirinya sudah bisa menguasai berbagai bidang. termasuk Tembak jarak jauh dan rain yang melihat itu merasakan senang karena adiknya merasa nyaman, ketika orang tuanya menelpon rain beralasan jika dirinya menginap dirumah Jeovanka. dan orang tuanya hanya percaya dengan ucapan anaknya.

"Kalian besok sudah lulus sekolah kan." Tanya alastar pada ketiga gadis yang Sedang memakan camilannya itu.

"Iya Lulus gak kerasa Dalam suasana sekolah udah selesai Tinggal ngelanjutin pendidikan yang lain." deana yang membuka snack kesukaannya

"Ahaha bener banget prasaan kita Baru aja kemarin belajar ternyata besok udah lulus." Jeovanka yang terkekeh mengingat dirinya berasama temannya ketika sekolah

"Tapi setelah lulus kita Harus nyari universitas dengan jurusan Yang Kita suka." Rain Memberikan usulan tentang Kampus untuk Melanjutkan pendidikannya nanti.

"Kuliah Di Kampus Kita Aja Dijamin Enak Disana juga banyak untuk berbagai bidang, coba aja kalian kesana nanti." Arga yang baru saja datang dri arah dapur lalu Memberikan Saran pada tiga gadis itu untuk Mendafatar pada kampus yang sama.

Disaat yang lain sedang fokus membicarakan soal Kampus Paling bagus tiba-tiba mereka dikejutkan oleh teriakan reno dari arah belakang. hal itu membuat paniksemua orang termasuk rain karena khawatir Dengan adiknya dengan cepat merka ke arah belakang untuk melihat apa yang terjadi, yang pertama kali rain lihat adalah reno yang terduduk dengan tanah penuh darah Cepat rain Membungkus luka Ditangan reno menggunakan bajunya.

"Kakak Sakit sekali hiks." reno yang menangis Tersedu-sedu dihadapan rain.

"Kenapa bisa ceroboh sih Hah!! Kenapa tangannya Bisa luka seperti ini?" Rain dengan panik.

"Alas Panggil dokter Pribadi markas untuk segera datang kesini." Jeovanka Menyuruh alastar Memanggil dokter hal itu segera dilakukan.

"Kenapa bisa luka gitu ren, abis ngapain tadi." Tanya Jeovanka Karena heran melihat reno terluka.

"Tadi aku sedang latihan pedang lalu Ujung pedang Kakak itu mengenai tanganku." Reno yang masih menangis Lalu menjelaskan perihal Luka ditangannya.

Psychopath Queen MambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang