Psychopath Queen Mamba

Bab 23.| Serangan Mafia & Gangster

JANGAN PERNAH MENGUSIK SEEKOR ULAR KOBRA
JIKA TIDAK INGIN TERKENA RACUNNYA

PSYCHOPATH QUEEN MAMBA

*******

Happy reading jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.

Disaat rain ingin menembakan Sebuah peluru itu pada satu bos gangster. tetapi dirinya Gagal karena Orang dari arah berlawanan yang sudah Lebih dulu menmbak rain, Tepat mengenai tangannya hingga darah segar Mengalir deras.

Dor

Suara tembakan itu sangat nyaring bahkan Teman-teman rain teriak histeris karena Rain berlumuran darah,

"RAIN! " Teriakan Yang bersamaan dari kenan, vanka, zidan, deana dan arka Seketika rain menoleh. memberikan isyarat bahwa dirinya baik-baik saja.

Rain hanya mendesis kesakitan dan bos gengster Menoleh Melihat apa yang terjadi ddibelakangnya, dan ya orang yang ditunggu-tunggunya selama ini akhirnya muncul, tidak sia-sia dirinya ikut Perang malam ini.

Malam yang panas perang antar dua kelompok mafia dan satu kelompok Gengster yang Selalu membuat kericuhan, Tidak asing bagi Para mafia Jika harus berhadapan lebih dulu dengan gengster, dari pada dengan Mafia lainnya

Rain sekuat mungkin menahan rasa Sakitnya menutup area Yang terkena tembakan itu, dengan Tangannya agar Darah itu tidak mengalir terus menerus.

"Hai Nona Queen Mamba, Bagaimana kabarmu hem Apakah kau baik baik saja? Ah tidak sia-sia aku ikut kesini Dan bertemu denganmu." Bos Gengster Itu Tersenyum Penuh arti

"Ck, Sialan Kenapa kau terus mengganggu kami ha!!Padahal aku saja tidak pernah mengganggu kalian." Rain Mentap penuh kebencian

"Aku hanya Ingin mendapatkan wilayah ini saja, Atau kita bernegosiasi saja Jika Aku menang Maka wilayah Ini milikku, Lalu kau Harus tunduk dengan ku Begitupun sebaliknya bagaimana?" Bos Gangster Itu Dikenal sangat kejam dan licik.

"Ah sudahlah amir, Tidak perlu Repot-repot memberikan perjanjian seperti itu. lagi pula setelah ini kau akan kalah bersiaplah." Rain Tersenyum dibalik cadarnya Langsung tanpa Babibu lagi rain Menyerang tanpa henti hingga Bos gangster yang bernama amir itu sedikit kehilangan keseimbangan.

Dan terjadi lah Keributan diantara keduanya Rain terus menyerang Amir Tanpa henti. Sudah tecetak Luka Ditubuh amir yang dibuat oleh rain Beberapa sobekan tanganya memperlihatkan daging Ditubuh amir, tendangan semakin berutal, Amir Mengakui jika Rain tenaganya jauh lebih kuat, Bahkan amir sendiri Sudah tidak bisa melawannya baru kali ini menemukan seseorang Yang memiliki jiwa ilmu bela diri sangat Kuat.

"Sudah Aku bilang dari dulu jangan Pernah Mengusik Ular Kobra yang Sedang diam!! Jika tidak ingin terkena racunnya Jangan pernah salahkan ular itu jika sudah Memberikan racunmya." Rain tersenyum smirk.

"Hahaha, ternyata kau jauh lebih kuat aku kira Kau wanita lemah Ternyata tidak." Amir tertawa sangat lirih dirinya sudah tidak mampu lagi melawan Rain.

Rain tanpa basa-basi lagi Menembaki Amir tepat dikepalanya hingga amir tewas ditempat Terdengar seseorang Yang Berteriak menyebut nama Amir, ya orang itu Adalah adik dari amir Karena Dilihat dari wajahnya memang sangat mirip

"Bang Amir! " Pekik adiknya yang terduduk lemas melihat sang kaka tewas ditangan seorang Queen mamba.

Seketika kericuhan itu berhenti Kala Adik dari amir menyebut nama sang kakak. beberapa anak buah dari amir Menatap sedih karena bos mereka Telah tewas ditangan seorang Queen mamba, Lalu Adik dari amir Lari Langsung memeluk jenazah kakanya Sudah penuhi darah Kepala yang berlubang akibat tembakan itu.