Swapped Partners

Part 9🌷

🌷Lapangkan hati agar penyakit tidak mudah merasuki🌷

Sinar matahari mulai menampakkan wajahnya. Masyarakat berlalu lalang menjalankan aktivitasnya. Katanya cahaya matahari di pagi hari dapat memberikan kesehatan bagi tubuh, oleh karena itu Cinta memilih berjalan kaki daripada menaiki sepeda motornya.

Kali ini Cinta tidak sendiri, melainkan bersama Nyimas. Entah angin apa yang merasukinya sampai rela berjalan kaki. Dalihnya sih agar tubuhnya energik. selain itu akhir-akhir ini ia sering merasakan pegal di badannya. Mungkin kurang berolahraga, pikir Nyimas. Karena itulah ia mengikuti jejak Cinta pagi ini.

Cinta dan Nyimas satu tempat kosan, tetapi Nyimas lebih sering menggunakan kendaraannya untuk ke kampus, sedangkan Cinta kebanyakan berjalan kaki.
Mereka menikmati udara di pagi ini sembari berbincang ringan.

"Nyik, pulang nanti kita ke perpus Pascasarjana yuk" ajak Cinta

"Ngapain ?"

"Baca buku lah"

"Nggak mau ah, capek"

"Ada wifi gratis lho" bujuk Cinta

"Gimana ya"

"Ayoklah Nyik"

"Iya deh, ikut aja"

"Yes ! awas ya kalau kamu pulang duluan"

"Aman aman"

Ketika mereka tengah berbincang tiba-tiba seorang satpam berteriak di belakang mereka.

"Mbak, awas mbak !"

Keduanya langsung membalikkan badan dan seketika teriak dengan histerisnya.

"Aaaaaaaaaaaaaa"

"Minggir mbak, Minggir !" usir pak satpam

Sadar akan instruksi tersebut, Nyimas segera berpindah ke tempat yang aman, sedangkan Cinta berlari sekencang-kencangnya.

"Cintaaa, awas !" teriak Nyimas. "Pak satpam, tolong, tolongin teman saya, Ya Allah Cinta" panik Nyimas terus berteriak kepada pak satpam. Ia pun mengejar Cinta bersama pak satpam tersebut.

"Nyimas ! Tolongin !" Teriak Cinta sambil terus berlari kencang. "Ibuuuuuuuuuuuuu" teriaknya lagi.

Saat Cinta tengah berlari, sebuah mobil bewarna hitam melintas di samping Cinta. Pengemudi mobil tersebut memperlambat lajunya, ketika mendapati seorang wanita sedang berlari di jalanan kampus. Pengemudi itu membuka kaca mobilnya lalu berbicara lantang kepada Cinta.

"Masuk !" titah pengemudi itu

"Pak, Anjing pak"

"Masuk cepat ke mobil"

"Bapak anjing pak"

"Astaghfirullah Cinta !"

"Hiks, bapak tolongin" rengek Cinta

"Masuk !"

"Gimana masuknya pak, Anjingnya ngejar terus" teriak Cinta sambil terus berlari

"Saya pelankan mobilnya dan buka pintunya, lalu kamu langsung masuk ke dalam"

"Nggak bisa pak"

"Sudah kalau tidak bisa !"

"Bapakkkkkkkkkk"

"Lakukan sekarang !"

"Tapi..."

"Cepat !" potong pengemudi itu yang ternyata adalah Farhan

"Iya iya !"

"Saya hitung, 1...2...3 naik Cinta !"

Tap