Pat 1🌷

19 1 1
                                    

🌷Panggil aku Cinta, tapi tidak dengan Cinta, jika kamu tidak melibatkan Sang Maha Cinta, hati-hati ! nanti kamu terluka🌷

_Asma Cinta_

Waktu menunjukkan pukul 23.30 WIB, namun seorang wanita yang tengah berkutat dengan laptopnya belum beranjak dari tempat duduknya sejak siang hari, kecuali makan dan melaksanakan ibadah sholatnya.

"Ya Allah 30 Menit lagi." gumamnya dengan kekhawatiran yang begitu jelas.

Bagaimana ia tidak khawatir, sedangkan hari ini merupakan hari terakhir mengumpulkan tugasnya kepada dosen. Sebenarnya tugas yang dikerjakannya sudah selesai sejak kemarin, tetapi karena suatu kejadian yang menimpanya, mau tak mau, suka tidak suka, ia harus mengulang kembali semua tugasnya.

Flashback On

"Cin, dipanggil Pak Aris keruangannya"

"Hah, serius Nyik?"

"Serius Cin, buruan ngadap Pak Aris" ucap wanita yang kerap dipanggil Nyimas itu. "Kalau nggak ngadap, ntar taring singanya keluar hihihi. You know, Pak Aris ganasss." bisik Nyimas tepat di telinga sang empunya dengan mimik wajah ketakutan. Sengaja menakuti wanita yang kini berada dihadapannya. Jahil sedikit bolehlah, pikirnya🤭.

Wanita bernama Cinta itu bergidik ngeri kala membayangkan raut wajah dosennya yang datar, tanpa senyum, dan jangan lupakan tatapan tajam yang dapat mengguncang seluruh isi ruangan. Meskipun telah dibayangi oleh sosok pria itu, tidak menghentikan langkahnya untuk menemuinya.

"Okay deh, aku masuk dulu, thank you nyik"

"You're Welcome. Aku tunggu di depan fakultas Cin." ujar Nyimas yang dibalas anggukkan oleh Cinta.

Cinta berjalan menuju ruangan dosennya. Sebelum masuk, ia mengetuk pintu terlebih dahulu lalu mengucap salam. "Assalamu'alaikum" ucap Cinta dari luar pintu.

"Wa'alaikumsalam, masuk" jawab seseorang dari dalam. "Silahkan duduk" lanjutnya.

Setelah dipersilahkan oleh pemilik rungan itu, Cinta menduduki kursi yang telah disediakan di depan empunya, dan terlihat papan nama di atas meja yang bertuliskan Aris Pratama Nagara.

"Kamu tau kenapa saya panggil Cinta?" tanya Aris kepada Cinta.

Cinta yang mendapat pertanyaan secara tiba-tiba, spontan menggelengkan kepalanya seraya berkata "Tidak pak".

Ia mulai merasakan suhu ruangan menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari kutub utara menurutnya. Seperti yang dikatakan kebanyakan mahasiswa bahwa Aris merupakan salah satu dosen kejam tanpa ampun di jurusannya. Hal itulah yang membuat Cinta sangat berhati-hati terhadap dosen tersebut, baik dari tutur kata, tingkah laku dan semua tugas serta perintah yang diberikan oleh dosennya.

Hembusan nafas Aris semakin membuat Cinta cemas. Bukan tanpa sebab, Cinta takut jika sudah bermasalah, urusannya akan sangat merepotkan dan Cinta tidak ingin hal itu terjadi. Dalam hatinya ia terus berdoa semoga semuanya baik-baik saja.

"Saya mau kamu mengulang kembali tugas yang saya berikan kemarin !" Ucap Aris sambil mengembalikan tugas yang sudah Cinta kumpulkan.

Cinta terkejut mendengar ucapan Aris yang begitu lugas. Ia menjadi bingung dan bertanya-tanya kenapa dirinya harus mengulang.

Swapped PartnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang