Swapped Partners

Part 7🌷

🌷Kehadiranmu membuat hidupku lebih berwarna🌷

"Sayur Sayur Sayur"

"Ikan ikan ikan"

"Serbetnya bu pak, tiga sepuluh, tiga sepuluh"

"Ayam hidup, ayam hidup, warna warni ada kuning, hijau, biru, merah, dipilih dipilih"

"Lima ribu lima ribu, peralatan dapur, cukup lima ribu saja, yo dibeli dibeli dibeli"

Riuhnya suasana pasar, selalu ramai oleh para penjual dan pembeli yang berlalu lalang, termasuk Cinta yang saat ini sedang berjalan disekitar area pasar. Tangannya menjinjing keranjang belanja sambil melirik ke sana kemari, melihat bahan dapur apa saja yang harus dibelinya.

Cinta berjalan mendekati penjual ayam, ikan, cabai, dan bawang satu persatu lalu membelinya sesuai kebutuhan Cinta. Setelah itu, ia beralih ke penjual sayuran di sebelah penjual bawang. Saat Cinta tengah memilih sayur segar sambil berjongkok, tiba-tiba kepalanya terkena keranjang sayur milik seorang ibu yang lewat dibelakangnya.

Tuk

"Aw" keluh Cinta. Ia mendungak ke atas, netranya menangkap seorang wanita paruh baya yang berdiri membelakanginya. Keranjangnya pun masih di atas kepala Cinta, untung tidak kesenggol untuk kedua kalinya pikir Cinta. Baru saja ia berharap demikian, tetapi prediksinya justru menjadi kenyataan.

Tuk

Kali ini senggolannya cukup keras mengenai kepala Cinta, sehingga membuat sang empu meminta si ibu untuk menjauhkan keranjang belanjanya dari atas kepalanya.

"Maaf bu, bisa geser sedikit, keranjang ibu kena kepala saya" ujar Cinta

Si ibu yang tidak menyadari hal tersebut, lantas meminta maaf karena tindakannya yang tidak disengaja. Maklum ibu-ibu memang suka rempong😁.

"Oh iya dek, maaf ya ibu nggak sengaja" ucap Si Ibu. "Kepala kamu aman? Nggak ada yang sakit kan? Soalnya di dalam keranjang ibu ada kelapa tua yang masih bulat, belum dibelah" lanjutnya.

Pantas senggolannya keras, lah isinya aja kelapa bulat, belum lagi perentelan sayur mayur lainnya. Tidak hanya itu, si ibu juga membeli ayam warna warni, dengan pilihan warna merah cerah seperti warna hati kalau sedang jatuh cinta. Duh ibu ngapain beli yang begituan, ya ampun😭😂.

Cinta hanya tersenyum seraya menggelengkan kepala, melihat isi belanjaan si ibu yang diperlihatkan kepadanya. Ada aja si ibu yang satu ini, monolog Cinta dalam hati.

"Nggak papa bu, cuman kesenggol dikit" jawab Cinta

"Syukurlah kalau begitu"

Setelah meminta maaf, si ibu kembali berbicara dengan penjual daging ayam di sebelah tukang sayur yang dihampiri Cinta. Sementara Cinta melanjutkan membeli sayur yang sempat tertunda.

Seorang pria tiba di samping si ibu yang sedang membeli ayam itu, mereka berbicara sambil menunggu penjual membungkus lalu membayarnya.

"Sudah Ma ?" tanya pria itu

"Mama mau beli jengkol dulu, udah itu kita pulang" jawab sang ibu.

Pria itu menganggukkan kepala. Mereka pun beranjak menuju penjual jengkol dan petai. Tak lupa si ibu menyapa Cinta untuk berpamitan lebih dulu.

"Ibu duluan ya dek" pamit

"Eh, iya bu, hati-hati" jawab Cinta masih dalam posisi setengah badan, sebab ia harus membayar belanjaannya sambil menjawab ucapan sang ibu.

Usai Cinta membayar penjual sayur itu, ia segera membalikkan badannya menghadap si ibu yang belum sepenuhnya beranjak dari posisinya. Namun netranya tak sengaja melihat seorang pria yang berdiri di belakang ibu tersebut.