Part 5🌷

7 0 0
                                    

🌷Haruskah aku mengingatkanmu, jika kita pernah bertemu sebelumnya, namun saat itu kamu hanya melintas dan aku melihatmu sekilas🌷

Cuaca hari ini sepertinya sedang tidak bersahabat, terlihat sepatu milik gadis berkerudung biru langit itu ternodai oleh tanah yang terkena percikan air hujan. Pagi ini harusnya cuaca cerah seperti warna kerudung si gadis, namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Walaupun demikian, ia tidak menolak bahwa hujan merupakan Rahmat yang Tuhan kirimkan untuk umat manusia dan kita harus mensyukurinya.

Gadis berkerudung biru langit itu melangkahkan kakinya menuju sebuah gedung dengan payung transparan bewarna putih. Ia berjalan pelan sambil menyingkap Rok yang dipakainya hari ini.

"Byurrr"

Tiba-tiba sebuah mobil melintas dan tanpa sengaja mobil itu membelah air hujan yang tergenang, sehingga mengenai si gadis yang berada di tepi jalan.

"Dasar ! mentang-mentang orang kaya seenaknya aja, nggak lihat apa manusia sebesar ini !!! Untung aku orangnya sabar. Astaghfirullah" oceh si gadis yang tak lain adalah Cinta. "Dari kemaren apes mulu perasaan" Lanjutnya. Akhir-akhir ini agaknya Cinta kurang beruntung, atau lebih tepatnya ujiannya lagi banyak.

Sesampainya Cinta dikelas, seluruh anggota kelas dibuat terkejut oleh penampilan Cinta yang sangat berantakan. Beberapa lainnya justru menertawakan Cinta, begitupun Nyimas sahabat karibnya.

"Emphh hahaha, Cin jelek banget tau nggak hahaha" Ucap Nyimas

"Kamu darimana Cin? Habis dari sawah ya wkwkwk" Canda Toni

"Kalian ini, nggak boleh gitu kasian loh Cintanya" Timbal Mutiara

"Iya iya maappp Cintaaa emphhh" ucap Nyimas sambil menahan tawanya.

"Heh udah udah, tuh lihat Cinta udah mau nangis" balas Laskar

"Ya jangan nangis lah Cinta, malu sama umur, udah tua juga hahaha" tutur Toni

Cinta yang diejek habis-habisan oleh mahasiswa dikelasnya hanya mampu menahan rasa kesalnya.

Hufff

"Untung temen, kalau bukan udah aku lempar kalian semua ke laut teritorial" jawab Cinta

"Hahahahahaha"

Seluruh mahasiswa kompak tertawa melihat kelakuan Cinta pagi ini. Sosok Cinta dengan tingkah absurd nya inilah yang kadang membuat anggota kelas sering menjahilinya. Tetapi Cinta tidak pernah mengambil hati meskipun tengah kesal, ia tahu mereka hanya sekedar bercanda. Selagi tidak melebihi batas akan tetap terjalin kerja sama.

Disaat mereka sedang menikmati kehebohan pagi ini, tiba-tiba suara komting menggelegar di tengah obrolan renyah mereka.

"Bu Elsa datang !!!" teriak Awan selaku komting

Tanpa banyak kata, mendengar nama dosen tersebut mereka langsung kembali ke kursi masing-masing dan duduk dengan rapi seperti anak TK yang sedang diatur oleh gurunya. Ibu Elsa ini sebelas dua belas dengan Pak Aris, dua sejoli satu kubu. Kalau dijadikan pasangan, mereka sudah menjadi King and Queen Ice Blue.

Jika bisa memilih lebih baik mereka belajar dengan dosen yang lain saja, tetapi sayangnya takdir justru mempertemukan mereka dengan dosen-dosen tersebut. Apalah daya mereka hanya seorang mahasiswa.

Kondisi di dalam kelas semakin menegang saat mereka mendengar suara sepatu mengetuk lantai. Sampai seseorang memasuki ruangan, mereka semakin terdiam dan menundukkan kepala. Namun beberapa lainnya ada yang cukup berani menampakkan wajahnya, dan kali ini terang-terangan mereka menatap sosok tersebut. Ada yang terkejut, melongo, tersenyum, sampai ada yang teriak di dalam kelas.

Swapped PartnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang