Bab enam

230 9 0
                                    

SKIPP

Elzia menunggu kedatangan ayahnya sesuai pesan yang dikirimkan oleh ayahnya. Beberapa menit kemudian akhirnya orang yang ditunggu datang juga namun Bara tidak datang sendiri melainkan bersama wanita cantik dan anggun. Elzia yang melihat itu bingung sekaligus penasaran

" Kau sudah pulang" Tanya Bara basa basi

" Ya aku menunggu 2 jam sebelum kau sampai pa " Ucap Elzia malas

Pandangan Elzia teralihkan dia begitu intens menatap wanita yang disamping ayahnya itu menyadari putrinya yang terus menatap Arumi yang membuat Arumi kurang nyaman.

" Jangan menatapnya seperti itu zi " Ucap Bara mengingatkan

" Maaf pa. Siapa dia apa dia kekasih papah? " Tanya Elzia diakhir kalimatnya hal tersebut membuat Arumi malu dan salah tingkah

" Ya papah akan menikahi Arumi setelah Eliza pulang dari bandung " Ucap Bara sedangkan Elzia hanya mengangguk

" Apakah kau tak keberatan? " Tanya Bara pada putrinya

Mendengar itu Elzia tersenyum manis pada ayahnya

" Tentu saja tidak pa untuk apa aku melarang papa untuk menikah lagi pula itu kebahagiaan milik papa" Ucap Elzia antusias

" Hai aunty perkenalkan nama aku Elzia  karlin saputri " Ucap Elzia memperkenalkan diri nya

Arumi hanya tersenyum.

"Nama aunty Arumi kamu bisa memanggilku mama atau mommy " Ucap Arumi Lembut

" Ya a-mom " Ucap Elzia kikuk

" Kalo begitu Elzia pamit dulu pa ma soalnya Elzia ada kegiatan sama teman syafa " Ucap Elzia pamit

Bara Dan Arumi hanya mengangguk mempersilahkan Elzia pamit

Setelah satu minggu berlalu akhirnya kegiatan Eliza yang ada dibandung selesai juga sekolah Eliza juara satu. Eliza sedang bersiap-siap untuk pulang.

Tok.. Tok.. Tok..

Ceklek

" Apakah kau sudah selesai za? " Tanya pak Handoko

" Hmm" Dehem Eliza

" Baiklah mari kita berangkat " Ucap pak Handoko dan meninggalkan kamar Eliza dan Eliza mengikuti dari belakang

Setelah sampai di mobil Eliza langsung menyimpan tasnya kemudian masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobil tersebut melaju dengan kecepatan di atas Rata-rata.

Skippp

Malampun tiba Eliza sudah sampai dirumah kemudian Eliza masuk kekamar nya untuk membersihkan diri kebetulan kamar Eliza dan Elzia bersebelahan

" Kau sudah pulang? " Tanya Elzia

" Hm" Dehem Eliza seperti biasa

Sedangkan Elzia hanya mendengus kesal

" Selesai kau membersihkan diri kau disuruh untuk datang keruang kerja papa" Ucap Elzia kemudian masuk ke kamarnya

"Ck bikin kesal saja" Gerutu Elzia

Sedangkan Eliza hanya diam saja kemudian masuk ke kamarnya dan membersihkan diri

Setelah selesai mandi Eliza mengambil baju tidur berwarna biru malam. Setelah selesai berpakaian Eliza keluar dari kamarnya kemudian menunu ruang kerja ayahnya

Tok.. Tok.. Tok..

" Masuk" Ucap Bara dari dalam sana

Ceklek, pintu terbuka terlihatlah sosok Eliza dengan wajah andalannya apalagi kalo bukan wajah datar dan dinginnya itu

gadis berhati BekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang