Bab sembilan belas

183 5 0
                                    

"El malam ini ada balapan lo mau ikut gk " Bisik Vitri pada Elzia supaya tak didengar Resti dan juga Rani yang merupakan teman baru mereka

"Apa Hadiah nya? " Bisik Elzia juga kepada Vitri

"Katanya sih mobil satu sama uang satu Miliar " Ucap Vitri

"Nanti gue hubungin " Ucap Elzia sambil memakan makanan nya

"Kalian Berdua bisikin apa? " Tanya Rani mengerutkan keningnya sedangkan Kiara dan Resti masih sibuk dengan makanan nya

"Biasa masalah tugas, gue cuma nanya mereka tadi di beri tugas apa " Jawab Elzia berusaha setenang mungkin

Sedangkan Rani hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti

"Ehkmm boleh gabung gak soalnya meja lain penuh semua " Ucap Deon mewakili

"Duduk aja gak ada yang larang kok " Ucap Elzia sambil memakan makanan nya

Arkana dan teman-temannya mulai duduk dan Arkana duduk disamping Elzia, sedangkan Elzia tak ambil pusing

Mereka berlima mulai memesan makanan

Beberapa menit makanan mereka datang dan mereka langsung memakan makanan nya

Disaat mereka sedang asyik memakan makanan nya tiba-tiba sebuah suara mengganggu mereka

"Permisi kak boleh gabung gak? Soalnya meja lain penuh semua " Ucap seorang gadis sambil membawa makanan nya, siapa lagi jika bukan Anaya

"Duduk aja " Ucap Elzia datar, dan Anaya duduk dekat Arkana membuat pemuda itu mengerutkan keningnya tidak senang dan merasa Risih

Elzia yang melihat ke Arah Arkana melihat ke arah teman-temannya Arkana

Deon beranjak dari duduknya,

"Ar lo mau pindah Tempat? " Tanya Deon yang sudah berada di samping Arkana

Sedangkan Arkana Tanpa menjawab pertanyaan dari Deon mulai Beranjak dari duduknya dan mulai duduk di tempat Deon duduki tadi

Dan Deon mulai duduk di tengah-tengah Elzia dan Anaya.

Deon berusaha untuk setenang mungkin ketika Arkana melihat ke arahnya

Sedangkan Rayyan, dava, dan Dimas berusaha untuk tidak tersenyum. Mereka semua tahu bahwa Arkana menyukai Elzia.

"Ran, lo kan sekelas ni ya sama Eliza? " Tanya dava kepada Rani, sedangkan Rani hanya mengangguk kan kepalanya

"Si Eliza mana? " Tanya nya lagi

" Dia izin karena ada urusan " Jawab Rani sambil memakan makanan nya

"Emangnya Eliza ada urusan apa? " Tanya Dimas menatap ke arah Elzia membuat gadis itu menatap nya juga

"Aku tidak tau " Jawabnya acuh dan melanjutkan makanan nya

"Bukannya lo saudaranya ya? " Tanya Deon yang di samping Elzia

"Kita gk tinggal serumah " Ucap Elzia lagi

"Kenapa? " Tanya Dava heran

"Mana ku tau " Jawab Elzia mengedikkan bahunya acuh

Sedangkan mereka mengangguk saja dan mulai memakan makanan nya

"Eh guys dengar-dengar katanya ada pembunuhan di SMA SILA " Ucap Resti menatap ke arah mereka

"Dari mana lo tau? " Tanya Elzia heran

"Emang lo gk lihat di berita ya? " Tanya Resti membuat gadis itu menggeleng kan kepalanya

"Katanya sih si pelakunya masih berkeliaran, iih gue jadi takut buat pulang pergi " Ucap Rani bergidik ngeri

Sedangkan Rayyan dan Arkana saling tatap beberapa saat kemudian melanjutkan makanan nya

gadis berhati BekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang