Perkenalan!

2.5K 141 27
                                    

Sebelumnya minta maaf dulu, karena udah bikin book baru, padahal book lain aja belum selesai. Haha. Sempet hilang minat sama tulis menulis (lagi) sebenarnya, tapi, ternyata tangan gatel mau ngetik cerita aboverse ini. Haha. 

Di sini, aku mau ngenalin aturan aboverse versi aku, dari book ini yang berjudul Heart Bloom. 

Sama seperti aboverse pada umumnya, di universe ini pun ada hirarki kehidupan yang dibagi menjadi tiga sub-gender; Alpha (α), Beta (β), dan Omega (Ω). Di dalam verse ini, gender utama (laki-laki maupun perempuan) tidak menentukan suatu kedudukan.

Sub Gender

Alpha (α)

Alpha merupakan sub-gender dengan hirarki tertinggi, karenanya kebanyakkan alpha mempunyai jiwa seorang pemimpin, agresif, dan juga pekerja keras. Alpha biasanya mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan Omega maupun Beta dan mempunyai fisik yang lebih kuat dibandingkan keduanya.

Alpha mempunyai Bulbus glandis (knot), termasuk female alpha--meski knot milik female alpha tidak selalu terlihat, karena bisa tertarik ke dalam atau menyusut ketika tidak terangsang. Selain knot, Alpha laki-laki maupun perempuan memiliki testis dan juga penis. Namun Alpha perempuan seperti kucing, penisnya akan keluar hanya saat terangsang dan testisnya berada di dalam menggantikan posisi ovarium.

Female Alpha tidak mempunyai uterus, sehingga tidak memungkinkan untuk hamil. Namun, Female Alpha bisa menghamili perempuan beta dan juga omega (laki-laki ataupun perempuan).

Alpha terbagi lagi menjadi dua, yaitu:

- Alpha Dominan

Sub-gender yang menempati hirarki paling tinggi, mempunyai aura dan juga kekuatan yang bisa membuat omega, beta, bahkan alpha resesif tunduk pada perintahnya. Mempunyai feromon yang kuat, yang bisa membuat omega tertarik hingga terangsang hanya karena feromonnya.

- Alpha Resesif

Sub-gender ini secara kekuatan berada di bawah alpha dominan. Feromon yang dimiliki pun tidak sekuat milik alpha dominan, bahkan bisa dibilang hanya memiliki aroma yang samar. Sehigga mereka sering dijuluki Alpha gagal atau Beta wanna be. Alpha resesif bisa membuahi, namun kemungkinan besar sulit untuk berhasil. Jadwal rut mereka pun terhitung berantakkan. Anehnya, selain oleh fated pairnya, aroma Alpha resesif justru bisa tercium oleh seorang Omega resesif.

Beta (β)

Beta merupakan sub-gender yang dianggap mirip dengan manusia biasa yang normal. Tidak mengalami siklus rut, heat, dan juga tidak memiliki feromon. Beta juga tidak dapat mencium feromon. Dan perempuan beta mengalami siklus haid seperti perempuan pada umumnya.

Omega (Ω)

Omega merupakan sub-gender yang menempati kedudukan paling rendah dibandingkan Alpha dan Beta. Sering disebut sebagai kaum yang paling lemah. Omega pada umumnya selalu digambarkan dengan seseorang yang mempunyai tubuh ramping dengan pinggul lebar, wajah cantik, serta kulit yang halus.

Sebagian populasi Omega adalah Female Omega, namun tidak sedikit juga Male Omega. Omega laki-laki dan Perempuan sama-sama mempunyai uterus dan ovarium. Tapi Omega laki-laki juga mempunyai penis dan testis, namun tidak berkembang atau disebut juga sebagai vestigial. Selain itu, Omega laki-laki mempunyai kloaka sehingga bagian belakang tubuhnya bukan disebut anus maupun vulva. Dimana di dalamnya terdapat katup; di mana saat buang air besar, saluran dubur lah yang terbuka dan saat bersenggama, maka saluran vagina lah yang terbuka.

Heart Bloom [SungJake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang