Hyuk-Gyeom

371 35 0
                                    

Hangyeom memasuki kamar dengan rambut berantakan dan kemeja yang sudah kusut.

Hari ini, ia melakukan reading untuk drama pertamanya. Bersama ipq, tentunya.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Jaehan semalam saat ia bertanya bagaimana sesi reading drama Jaehan dahulu bersama Yechan, hari ini Hangyeom sepenuhnya merasakan itu.

Excited, tidak sabar, tapi juga lelah.

Tepatnya, lelah yang menyenangkan.

"Nikmati prosesnya, Gyeom-ah. Dan kau akan mengalami hal-hal menakjubkan setelahnya." kata Jaehan semalam, sambil menepuk-nepuk bahunya.

Hangyeom mengangguk, terlalu keras sampai ia merasa pening. Lalu ikut berbaring dan mengikuti Jaehan untuk tidur.

Setelah hari yang panjang, dan seakan tak pernah habis, akhirnya Hangyeom pulang.

Ia tersenyum disepanjang jalan, memutar kembali situasi yang ia alami tadi.

Orang-orangnya menyenangkan, terutama beberapa kru yang ia sudah sering lihat karena ia yang bekerja dibawah agensi nya sendiri.

Lawan mainnya sendiri, terkesan tampan dan sangat baik. Mereka membangun chemistry dengan malu-malu awalnya. Sampai mereka menemukan topik yang lumayan masuk untuk satu sama lain, dan mereka menjadi klop.

Dia mengingatkan Hangyeom dengan Hyuk. Tinggi, tampan, dan suka sekali tersenyum. Meladeni setiap lelucon yang Hangyeom lontarkan. Tertawa di setiap Hangyeom mengajaknya bicara. Terakhir saat mereka ingin berpisah, dia juga mengatakan "Aku harap kita bisa menjadi teman yang baik, Song Hangyeom. Sampai bertemu nanti, aku akan menantikan drama ini secepatnya!"

Manis sekali, bukan?

"Apa disana benar-benar menyenangkan sampai Hyung tersenyum sepanjang hari?"

Hangyeom terkejut, saat seseorang memeluknya dari belakang saat ia menutup pintu.

Ia menoleh, hanya untuk mendapat kecupan secepat kilat dari kekasihnya.

Senyum Hangyeom semakin mengembang. Ia berbalik dan menggantungkan lengannya pada leher Hyuk yang langsung agak menunduk. "Hyukie!"

"Ya, Love, ini aku." Hyuk mengecup mata Hangyeom sekilas, sebelum kembali menempelkan tubuh Hangyeom padanya. "Bagaimana hari ini? Apakah menyenangkan?"

Hangyeom tertawa dan agak berjinjit saat Hyuk menunduk dan mengecupi lehernya. "Hyukie, geli."

Hyuk mengangkat kepalanya, dan tersenyum menatap Hangyeom. "Baiklah aku minta maaf. Jadi, bagaimana dengan hari ini? Kau mendapatkan teman yang baik disana?"

"Ya." Hangyeom menumpukan seluruh berat tubuhnya pada Hyuk. "Lawan mainku semuanya baik dan menyenangkan. Terutama, Jungha."

Alis Hyuk naik. "Jungha?"

Mata Hangyeom menerawang, dengan senyum. "Mm. Kim Jungha, namanya. Pasanganku di drama."

"Ah," Hyuk menatap Hangyeom lekat. Secara otomatis membuat pengangan tangannya di pinggang Hangyeom mengerat. "Hyung sudah dekat dengannya dalam sekali lihat?"

Hangyeom mengembalikan fokusnya pada Hyuk. "Ya. Menakjubkan, bukan?"

Satu kecupan lolos di bibir Hangyeom, pelakunya tentu saja Hyuk. "Untuk seseorang seperti dirimu yang memang mudah akrab dengan orang baru, itu tidak menakjubkan, Hyung. Itu sesuatu yang memang akan kau lakukan pada siapapun."

Hening.

Hangyeom menatap Hyuk, sebelum bergumam. "Hyukie?"

"Mm?"

Touch☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang