Perjanjian masa kecil?

227 10 1
                                    


"Bun, Ayah hari ini mau ketemu sama temen Ayah yang kemarin , Bunda ikut ya, " ucap Ayah kepada Bunda yang masih duduk di meja rias.

"Iya , emang nya kapan? " Tanya Bunda sembari memutar tubuhnya menghadap ke ayah yang berada di ranjang.

"Sekarang , Ayah tunggu di mobil ya, "setelah mengatakan itu Ayah beranjak dari kasur lalu keluar kamar.

"Kebiasaan banget suka mendadak, "omel Bunda , Ayah sedari dulu memang selalu begitu.

"BUN AYOK, " teriak ayah dari luar.

"Iya bentar yah, " jawab Bunda lalu keluar kamar.

»»————> . <————««

"Zaf, " panggil Zidan yang membuat kedua kedua pasangan di depannya menoleh.

"Ehh Zidan , duduk duduk, " jawab Zafran.

"Kenalin ini Mira istri saya, " ujar Zafran mengenalkan wanita di sebelah nya.

"Salam kenal" ucap Sarah.

"Ini Sarah , istri saya" ucap Zidan tak mau kalah dari sahabat lamanya itu.

/Makanan datang

Selama makan tak ada satu pun yang memulai pembicaraan hanya ada suara dentingan sendok disana.

Setelah selesai makan , mereka mengobrol santai sampai saat Zidan mengingat sesuatu.

"Zaf , masih ingat sama janji kita sewaktu smp dulu? " Tanya Zidan serius kepada seorang lelaki didepan nya.

"Ehh emang aku pernah janji ya? "Tanya Zafran kepada Zidan , Zidan hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

"Ahh , iya saya ingat sekarang, " jawab Zafran yang membuat Zidan mengulas senyum di wajahnya.

"Tentang perjodohan bukan, "lanjut Zafran yang diangguki oleh Zidan.

"Jadi dulu semasa SMP saya dan Zidan sempat membuat perjanjian ,bahwa disaat kami dewasa, dan kami mempunyai keturunan ,kami akan menjodohkan mereka berdua, "jelas Zafran kepada Mira dan Sarah.

"Jadi apa perjodohan itu mau di lanjut? "Tanya Zidan kepada tiga orang di depan dan di sampingnya.

"Boleh boleh saja, " ujar Mira disamping Zidan yang membuat ketiganya menoleh.

"Bolehh juga, " Ucap Sarah.

"Pada setuju ini yaa kan? " Tanya Zafran.

Sarah mengeluarkan benda pipih dari tas nya.

"Ini anak saya , Nara adlina Anastasya, "ucap Sarah sembari menunjukkan foto anak nya kepada kedua pasangan didepannya.

Mira mengeluarkan handphone nya dan mencari foto Anaknya, niat mengenal kan anaknya kepada calon besannya.

"Ini, Muhammad Azam Alfatah, " ucap Mira sembari memberikan handphone nya kepada Sarah dan Zidan yang duduk di depannya.

"Apa perjodohan ini di lanjut? " Tanya Zafran lagi yang diangguki oleh ketiga orang didepannya.

"Kita atur jadwal , sepertinya lebih baik lebih cepat, " ucap Zidan yang di iyakan oleh Zafran.

Pertemuan kedua sahabat itu pun selesai kini , masing masing telah berpisah dan menuju rumah mereka masing masing.

Jangann lupaa star nyaa yaa
🌟 🌟 🌟

Takdir Cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang