AZAHRA [HIATUS]

3. pulang

Asalamualaikum
Halo semuaa👋🏻
•
•
•
Silahkan tandai yang typo dan berikan kritikan , in syaa allah author akan menerima kritik kalian✨

Didalam mobil fortuner itu terlihat zahra yang hanya melamun melihat pemandangan yang ada diluar mobil, zahra yang masih belum mood untuk berbicara hanya bisa diam dan mengambil handphone yang ada disebelah nya.
Zahra membuka ig dan melihat story ig, itu lah yang zahra lakukan jika sedang tidak mood untuk melakukan sesuatu, padahal zahra sendiri jarang membuka apalagi melihat story orang di instagram.

"Dek, mau mampir ke indomaret dulu?" Tanya bunda sambil melihat zahra

"Boleh bun, zahra mau es mochi ya bun satuu" Ucap zahra karna mochi termasuk makanan yang ia sukai

"Ada lagi?"

"Itu aja bunn, zahra tunggu di mobil aja yaa"

"Oke" Jawab bunda

Ceklekkk

Bunda dan ayah langsung pergi memasuki indomaret tersebut. Zahra hanya menunggu didalam mobil karna apa? Yaa karna dia gak mood_-

Dari kejauhan zahra melihat seorang pria yang yang sedang duduk sambil menikmati minuman nya di meja depan indomaret terletak.

"Itu..? Kok kayak gak asing ya?" Tanya zahra pada diri nya sendiri

"Mungkin perasaan ku aja kli" Ucap zahra dan langsung menatap handphone nya kembali.

Tidak lama setelah itu bunda dan ayah segera masuk kembali kedalam mobil dan melangkah perjalanan mereka hingga menuju kerumah.

Sesampainya..

"Kok banyak banget yah mochi nya, sampai satu kresek penuh sama es mochi nya" Tanya zahra, karna tadi dia hanya meminta 1 es mochi saja

"Untuk stok dirumah, biar gak keluar keluar, kamu kan paling suka mochi, bahkan ayah ingat pas kamu ingin makan es mochi tapi karna gaada stok dirumah, akhirnya kamu nekat beli sendiri ke indomaret" Jawab ayah nya

"Heheh, makasih ayahhh sayang" Ucap zahra sambil tersenyum bahagia. siapa juga yang tidak senang jika dibelikan makanan favorit kita apalagi sampai distok dirumahh^^

Setelah itu zahra langsung masuk keatas nya dan mandi disambung dengan menggunakan baju piyama yang berwarna lilac.

"Ohh iyaa tadi kata abang , abang ada narok sesuatu di laci ku, ku cek sekarang deh" Ucap zahra ingat dengan perkataan abang nya

Zahra bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju laci meja belajar nya, setelah zahra membuka laci meja itu dia awal nya tidak percaya benda itu akan diberikan untuk nya, zahra mencoba memastikan lagi hingga ia menemukan sepucuk surat.

Nih abang belikan novel lagi yang kamu mau, pasti ini novel yang kamu pengen bget kan?? Jangan lupa dibaca yaa..

Itu lah isi surat tersebut.

Mereka kalau dipisahkan satu sama lain padahal jarak nya tidak jauh dan bisa berjumpa hampir setiap minggu, bagi zahra itu adalah hal yang menyedihkan seperti ditinggal pergi jauh ke luar negeri.