9. Zahra&Reivan

1.4K 95 2
                                    

bissmillah..

.
.
berubah menjadi lebih baik itu adalah pilihan, tapi merasa paling baik itu adalah kesalahan.

-Al Habib umar Al khirid

03.00

ivan bangun lebih cepat seperti biasa nya, ia mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat tahajjud di masjid pesantren.

sebelum berangkat menjadi imam dimasjid, ivan pamit terlebih dahulu kepada zahra yang masih tertidur.

"ya zaujati.. saya izin pergi untuk melaksanakan sholat tahajjud di masjid ya" ucap ivan sambil mengelus halus kepala zahra.

cup.

cup.

2 ciuman mendarat dikening zahra.

"itu adalah balasan karna kemarin kamu sudah berani mencium saya" Reivan tersenyum smirk

Reivan pun langsung pergi menuju masjid pesantren, karna jarak dari pesantren tidak jauh, Reivan hanya berjalan kaki.

disisi zahra yang sebenarnya sudah terbangun saat Reivan mengelus kepala langsung memasang wajah malu sekaligus wajah nya kembali memerah.

"Apasihhh gus" ucap zahra pelan

zahra pun menghiraukan nya dan langsung kembali tidur.

beberapa saat kemudian zahra terbangun karna ada seseorang yang menepuk kecil pipi nya.

"humaira, bangun waktunya sholat subuh, hari ini saya yang akan menjadi imam kamu" ucap Reivan

sontak zahra langsung terbangun dan melihat gus Reivan yang sudah rapi menggunakan baju koko dan peci.

"zahra mau ambil wudhu dulu ya gus" jawab zahra

"saya tunggu ya humaira"

zahra kemudian langsung lari kekamar mandi dan mengambil wudhu.

setelah nya zahra mengambil mukena nya yang berada didalam lemari baju.

"aduhh kehimpit pula mukena zahra" ucap zahra sambil berusaha menarik mukena nya

Tiba-tiba tanpa zahra sadari pakaian yang ada dilemari tiba-tiba mulai berjatuhan krna zahra mencoba menarik mukena nya yang tertimpa pakaian.

untung saja gus Reivan sigap dan langsung menahan pakaian yang akan berjatuhan itu.

"hati hati humaira, bisa saja kamu tertimpa pakaian ini jika saya tidak sigap" ucap ivan sembari membereskan pakaian yang sudah tidak tersusun rapi lagi.

"iya gus maaf, ini salah zahra" ucap zahra menunduk

"sudah, ayo cepat pakai mukena nya" ucap gus Reivan.

☘️☘️☘️☘️

"refaa, tolong kesini sebentar nak" ucap uma hani

AZAHRA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang