14. Siuman

972 59 0
                                    

Bismillah...

"ini terlalu sakit ya Allah, aku tidak sekuat itu untuk menahan ini semuanya sendiri"
-Azahra Jingga Asnamira Tiffany.

"Ada Saya disini dan selalu ada disisi kamu dan siap sebagai penopang jika kamu merasa kamu tidak sanggup, tapi saya percaya bahwa kamu wanita kuat"
-Muhammad Dzannuroin Reivandra Gevano Al hafidz.




"Mas,"

"Iya? kenapa?"

"Zahra takut" Ucap Zahra sembari memeluk Reivan.

"Takut kenapa, sayang?" Tanya Reivan.

"nggak tau, tapi Zahra tiba tiba takut"

"Yasudah sini, kamu tidur ya, baca doa dulu" Ucap Reivan membalas pelukan Zahra itu.

****

Pagi pun tiba, Zahra dan Reivan sengaja menginap di rumah sakit tempat orang tua Zahra dirawat, Sedangkan Zean? dia juga ikut menginap, namun tadi pagi pagi sekali ia harus pulang ke pesantren terlebih dahulu untuk mengambil beberapa barang.

Zahra yang sudah selesai mandi dan memakai baju gamis berwarna Army itu pun langsung duduk disofa yang ada disana sembari membaca ayat suci Alquran.

Disela sela Zahra yang sedang membaca membaca Alquran itu Reivan yang baru saja kembali dari musholla yang ada dirumah sakit itu langsung duduk disebelah Zahra sambil merangkul Zahra.

"Sudah mandi nya?" Tanya Reivan.

"Udahh" Jawab Zahra.

Tatapan Reivan memperhatikan Zahra itu sangat dalam sekali.

"Eh mas"

"Yaa? kenapa Humaira?" Ucap Reivan bingung.

"Mas ngikut ngikutt aku yaa!"

"Maksud kamu?"

"Itu, mas kok pake baju warna army jugak, ikut ikutan" Ucap Zahra yang membuat Reivan langsung melihat warna baju nya dan Zahra, dan benar saja, warna baju mereka memang serasi sesuai yang Zahra katakan.

"Owalah, malah bagus dong? kita jadi serasi gini" Ucap Reivan.

"Ihhh, iya sihh"

Mendengar jawaban dari Zahra itu, Reivan tiba tiba saja memegang pipi chubby Zahra dan mencubit kecil pipi nya.

"Ishhh ishh, lucu nya Istri saya ini" Ucap Reivan setelah memegang pipi Zahra.

"MASS"

"Hahaha, iyaa maaf" Ucap Reivan terkekeh.

"Males lahh, sana hus hus" Ucap Zahra menggeser tubuh Reivan, dan tentu saja tenaga nya tidak akan kuat untuk tubuh Reivan yang lebih besar dari nya

"Ciee gak bisa ngedorong saya, makanya tinggi cill bocill" Ucap Reivan menyindir Zahra.

"Ishhh tinggi Zahra 153cm , itu udah tinggi lohhh" Ucap Zahra tidak terima.

AZAHRA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang