8. pindah

1.4K 100 1
                                    

bissmillah..
.
.
.
من طلب زوجة بلا عيب فبقى بلا زوجة
karena hidup bukan tentang mencari kesempurnaan, tetapi tentang bagaimana menyempurnakan sebuah kekurangan.

HAPPY READING ✨

refa mengajak zahra untuk berkeliling diarea pesantren dan area ndalem, karna besok zahra dan reivan sudah pindah kerumah yang ada di samping ndalem.

"refa, rere mana? kok aku gak ngeliat dia dari habis sarapan tadi" tanya zahra

"ohh rere biasanya lagi main sama kelinci nya di belakang, mbak mau lihat?" jawab refa

"boleh deh nanti setelah keliling pesantren" ucap zahra tersenyum

"okee mbakk"

"oh iya dek, kamu dan Rere beda berapa tahun sama gus reivan?"

"emm kalau refa beda 8 tahun sama bang reivan, kalau rere beda 18 tahun sama bang reivan" jawab refa

[yang berarti umur Refa itu 14 tahun, sedang Rere 4 tahun]

"rere sama gus ivan beda jauh beberapa tahun ya ternyata"

"iya mbak, soalnya pas itu abang niat nya gamau punya adik lagi, tapi refa pengen banget, jadinya lahir deh Rere ehhehe" ucap refa

"hahaha bisa gitu ya" tawa kecil zahra

...

kini zahra berada dikamar nya dan membereskan baju baju yang ada untuk pindah ke rumah mereka yang ada dideket ndalem.

"humaira, sudah semua?" ucap Reivan

"...gus manggil saya?" tanya zahra yang kebingungan

"iya humaira.."

"maaf gus, tapi nama saya zahra, apa gus lupa?" ucap zahra

"tidak, saya tidak lupa, itu panggilan dari saya untuk kamu" ucap Reivan

kini muka zahra mulai memerah karna perkataan yang diucapkan ivan, dia menundukkan wajah nya agar tidak terlihat oleh ivan, tapi tentu saja sebelum zahra menundukkan wajah nya sudah terlihat duluan.

"sejah kapan kamu pakai blush on?" tanya Reivan karna tau pipi zahra memerah

"nggaaa, zahra gak pakai blush onn" ucap nya

"ohh iya kah? soalnya pipi kamu merah, makanya saya kira kamu pakai blush on"

zahra terkejut karna wajah nya sudah terlihat memerah didepan Reivan.

"ayo gus, zahra udah siap semuaa" ucap zahra

"baiklah, kita langsung berangkat saja"

"loh? gak pamit sama yang lain gus?" ucap zahra

"uma dan yang lain pergi berbelanja, kalau abi masih belum pulang" jawab Reivan

"ohhh yaudah ayo gus"

...

"wawww, bagus sekali rumah nyaa gus" ucap zahra terkagum

"alhamdulillah kalau kamu suka" jawab ivan

Reivan pun turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk zahra.

"terimakasih guss" ucap zahra sembari turun dari mobil

"kamu langsung masuk duluan saja, ini kunci nya" ucap Reivan

"tapi barang barang nya gimana? zahra mau bantu juga" ucap zahra

AZAHRA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang