Assalamualaikum, Sweet.
Haii Zahraverss❤️🔥"Ikhlaskan lah segala kepergian, In syaa Allah kamu kuat menghadapi nya, dan berdoa lah agar kepergian nya diterima disisi yang maha kuasa."
-Muhammad Dzannuroin Reivandra Gevano Al hafidzSuasana malam yang cukup mencekam dengan udara yang sangat dingin, terlihat seorang Anak perempuan yang sedang duduk disebelah branker yang diatas sudah ada seseorang yang jiwa nya sudah tidak ada alias sudah kembali kepada yang maha kuasa. Suasana disan penuh dengan tangisan air mata, yang seharusnya hari ini mereka sudah lengkap dan kembali kerumah, ternyata takdir berkata lain.
Muhammad Zaidan Abdullah
bin
Ziyad Abdullahtelah di nyatakan meninggal pada hari Rabu tanggal 26-07-2024
"Gakk Jangan..Zahra mohon jangan, hiks" Zahra menangis tersedu sedu disebelah jasad ayah nya sekaligus cinga pertama nya itu. Tidak ada lagi sosok ayah yang akan selalu memanjakan anak bungsu perempuan nya itu.
"AYAHH!! hiks..hiks..Zahra mohon bangunn, Zahra belum sempat ngobrol sama ayah setelah kecelakaan kemarin, ayah tega ninggalin Zahra? Hiks.." Ucap Zahra berharap ada suatu mukjizat yang datang.
Disisi lain terlihat Bunda yang juga turut menangis, ia duduk di kursi roda yang dibelakang nya tepat ada Zean yang juga ikut sedih. Tapi sebisa mungkin ia menenangkan Diri nya agar terlihat tegar, padahal hati nya sangat rapuh.
"Innalilahi, Nakk kamu yang sabar ya, Allah lebih sayang sama ayah kamu, in syaa Allah akan ditempatkan di tempat terbaik" Ucap Hani atau bisa disebut Mertua dari Zahra.
"Nak, kamu bantu nenangin Zahra dulu, Sebentar lagi jazad ayah nya akan segera dipindahkan" Lanjut Hani.
"Baik Uma" Jawab Reivan kemudian berjalan ke arah Zahra.
"NGGAK! Zahra gak mauu, Zahra mau disini sama ayah" Ucap Zahra yang tangan nya sudah di genggam oleh Reivan.
"Humaira..ikhlas ya? ayah kamu pasti udah tenang disana, kita disini sama sama kehilangan, kita harus saling menguatkan ya.." Ucap Reivan berusaha menenangkan Zahra.
"Dek, ikutin kata suami kamu aja, sebentar lagi jasad ayah akan segera dipulangkan" Saut Zean.
"hikss.. Jangan bilang gitu! ayah masih hidup." Memang susah sekali jika harus menerima kenyataan yang sangat sakit ini, Zahra masih saja memberontak agar ia tidak dipisahkan dari ayah nya.
Namun beberapa saat kemudian karena lama sekalii menangis, tiba tiba aja tubuh Zahra melemas dan hampir saja tumbang, untung saja disebelah nya ada Reivan yang menopang tubuh Zahra itu.
"Astagfirullah.." Ucap Reivan yang kemudian di sambung oleh Zean, Hani, Jannah dan orang² yg berada di ruangan tersebut.
"Astaghfirullah, Cepat angkat istri mu nak, ini Uma ada minyak kayu putih" Ucap Hani kemudian Reivan pun segera menggendong tubuh Kecil Zahra dan segera diletakkan di sofa dengan posisi kepala Zahra dipangku di paha Reivan.
"Bang, boleh bantu bunda untuk ke sebelah ayah kamu" Ucap Jannah.
"Iya Bun" Jawab Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZAHRA [HIATUS]
FanfictionHARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU! Zahra seorang wanita sma yang hidup dikeluarga cemara, dan sangat dipenuhi dengan kasih sayang, zahra dijodohkan oleh seorang gus muda yang berada dipesantren tempat abangnya mengajar, awalnya zahra menolak...