17. Kajiann

760 52 7
                                    

Assalamualaikum, haii Zahravers ‼️

Jangan lupa pencet tombol bintang dibawah yaa

ayoo komenn disetiap Paragraf.

hanya dengan vote cerita ini, kalian sudah membuat saya semangat dan bahagia.


Istrii saya wanita hebat, tidak ada wanita yang bisa menggantikan dirinya, karena takdir saya adalah bersama dia selamanya hingga menuju surgaa Allah

~ Muhammad Dzannuroin Reivandra Gevano Al hafidz ~

Happy reading 🤍

"Kamu masuk lah duluan, Humaira..saya akan ke Halaman belakang masjid dulu"

"Emm, tadi gaada yang lihat kita kan?" Tanya Zahra.

"Tidak, kenapa memangnya, Humaira?"

"Ituu, Zahra gak mau pernikahan kita di ketahui santri disini" Jawab Zahra.

"Apakah kamu malu mengakui pernikahan kita? hm?" Ucap Reivan.

"EHHH bukann gituu, Zahra cuman belum siapp" Jawab Zahra menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Ohh baiklah, saya paham"

Setelah menjawab itu, Reivan pamit dengan Zahra, Zahra menyalimi tangan Reivan, begitu pula Reivan yang mencium kening Zahra, untung saja suasana di dekat masjid tidak terlalu ramai jadi tindakan mereka tidak akan diketahui oleh para santri.

Tidak lama setelah itu, Zahra pun mulai masuk ke dalam masjid untuk menunggu acara nya segera dimulai. Disana, Zahra melihat ketiga teman nya yang sudah lama tidak saling bertemu apalagi menyapa.

"DORRR"

Nesa dan Luna yang sedang mengobrol itu pun sontak terkejut, tapi tidak dengan Oliv yang tetap berfokus pada kitab yang di depan nya itu.

"Astaghfirullah..Bikinn kagett saja kamuu" Ucap Nesa.

"AAAAA Zahraaa, akhirnya masukk jugaa kamuu" Ucap Luna berteriak kecil.

"Shttt jangan teriak teriak"

"Sini sinii duduk dulu, biat cerita nya enakk" Ucap Nesa.

Mendengar ucapan Nesa itu, Zahra pun duduk tepat di tengah tengah Nesa dan Luna.

"Sabarr, itu Oliv lagi baca apa" Tanya Zahra yang pandangan nya tertuju pada Oliv.

"Ohh itu namanya kitab Fath--"

Belum sempat Nesa menyelesaikan kalimatnya, tiba tiba mulut nya di tutup secara tiba-tiba oleh Luna.

"Ehh ahh, Hanya ki--tab biasa kok, Liv, sinii ikut gabungg" Ucap Luna sedikit terbata bata.

Mendengar ajakan Luna itu, Oliv pun segera bergabung untuk mendengarkan cerita Zahra yang sempat tertunda karena pertanyaan Zahra tadi.

"Hiss, tapi aku penasaran sama kitabb ituu"

"Udahh lupain aja itu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZAHRA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang