bissmillah..
"Terbuat dari apa hati mu? bahkan sekalipun duniamu hancur kau masih bisa tertawa (Q.S Al-Baqarah : 152) "
.
.
.kring..kringg
suara alarm berbunyi tepat dijam 4 subuh, zahra sudah terbiasa bangun di 1 jam sebelum adzan subuh. zahra bangun dan berdiri untuk menuju ke kamar mandi, niat nya zahra ingin membangun kan reivan, cuman ia tidak tega karna terlihat reivan yang tertidur cukup pulas.
zahra langsung menuju ke wastafel dan mencuci muka sekaligus menggosok gigi nya. setelahnya zahra pun keluar dari kamar mandi, tak disangka ternyata reivan sudah menunggu zahra keluar dari kamar mandi sedari tadi.
"loh gus? udah bangun ya?" tanya zahra yang terkejut karna tiba-tiba reivan berdiri agak jauh dari pintu kamar mandi.
"iyaa" jawab singkat reivan karna nyawa nya belum sepenuhnya terkumpul.
zahra pergi melewati reivan dan pergi menuju tempat tidur nya, untuk membereskan tempat tidur nya.
"kebawah dulu deh ngambil minum, haus banget" ucap zahra
zahra langsung pergi kebawah dan menuju dapur, zahra tidak mengambil air putih untuk ia minum, tapi ia mengambil susu coklat yang ada di kulkas, kebetulan stok nya yang masih lumayan banyak.
"gapapa kali ya minum dingin² sepagi ini?" ucap zahra yang ragu, tapi tetap ingin mengambil susu tersebut.
"emm zahra ambil satu aja deh, takut nya gus ivan marah" ucap zahra yang sebenarnya masih ragu dan takut kalau gus ivan akan marah karna ia minum minuman dingin sepagii ini.
zahra langsung duduk disofa untuk meminum susu tersebut "aku habiskan susu nya habis itu langsung masak biar nanti tinggal siap siap" ujar zahra sembari menyala TV
dreg
dreg
terdengar suara langsung kaki yang sedang menuju ke bawah, dan sudah pasti itu reivan.
zahra yang mendengar suara langkah kaki itu langsung menyembunyikan susu coklat dibalik bantal sofa yang ia pegang.
"apa yang kamu sembunyikan?" tanya reivan yang menyadari bahwa zahra menyembunyikan sesuatu.
"nggaa ada kok gus" dengan wajah cemas, takut ketahuan.
"mau zahra bikinin kopi gus?"
"saya tidak terlalu suka kopi, tolong buatkan saya teh saja ya, humaira" jawab reivan
"oke gus" zahra berdiri dari sofa, dan menjatuhkan kotak susu coklat yang ia sembunyikan tadi. betapa ceroboh nya ia karna melupakan kotak susu yang ia sembunyikan tersebut, padahal belum ada 10 menit yang lalu.
"astaghfirullah, humaira.." reivan menepuk jidat nya karna tidak paham lagi dengan tingkah zahra.
"hehe, zahra haus gus makanya minum susu coklat" ucap zahra yang telah ketahuan.
"kan ada air putih, kenapa harus susu coklat? dan juga itu pasti dingin" ucap reivan.
"tapi zahra lagi pengen susu coklat dingin gus" jawab zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
AZAHRA [HIATUS]
FanfictionHARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU! Zahra seorang wanita sma yang hidup dikeluarga cemara, dan sangat dipenuhi dengan kasih sayang, zahra dijodohkan oleh seorang gus muda yang berada dipesantren tempat abangnya mengajar, awalnya zahra menolak...