"Jangan Mudah Percaya pada seseorang terkadang Orang dengan mudahnya berbohong tanpa ingin menjelaskan kebenarannya"
Rain Griziellyn
.
.
.
.
.
Happy reading jangan lupa vote & komen*******
Hari senin adalah hari paling sibuk untuk semua orang, banyak hal yang dilakukan pada hari itu, termasuk para mahasiswa/i Garuda Trisakti, banyak materi yang harus dipelajari sekarang ini, karena beberapa hari lagi mereka akan menghadapi sidang setelah melewati banyaknya proses berlangsungnya tugas skripsi.
Seperti layaknya Rain yang datang hampir saja terlambat karena rasa kantuk. Gadis itu berlari untuk memasuki kelas sebelum mata kuliah berlangsung, banyak para mahasiswa/i bahkan dosen dan jajaran lainnya yang sudah berada di kampus dengan aktivitasnya masing-masing.
Garuda Trisakti University, adalah kampus paling bergengsi di kota Madrid yang memasuki jajaran mahasiswa/i paling populer, banyak orang memimpikan kuliah di sana, dan ada beberapa mahasiswa/i yang masuk ke kampus itu melewati jalur beasiswa. karena faktor biayanya yang lumayan mahal, tetapi meskipun begitu para pelajar di kampus itu memiliki kecerdasan yang mumpuni, sering kali mendapatkan berbagai macam penghargaan di setiap bulannya.
"Heuh Heuh …, untung belum ada dosen," Rain menghela napas lega, ia lari dengan napas memburu, peluh keringat membasahi wajah cantiknya.
"Hampir aja gue telat. Untung-untung," gadis itu masih berdiri di depan kelas, sembari menormalkan napasnya.
Di saat Rain tengah berdiri karena lelah berlari, tiba-tiba dirinya dikagetkan oleh mahasiswi culun yang menepuk bahunya, hal itu membuat Rain kaget luar biasa. Ia adalah Risa, kerap kali menjadi bahan bully para mahasiswa Garuda Trisakti.
"Astaga Risa! Ngagetin aja si lo, untung gue gak punya riwayat penyakit jantung!" pekik Rain kesal sembari menatapnya nyalang.
"Ma-maaf Kak, a-aku ga-gak ber-maksud nga-ngagetin Ka-Kakak ...," lirih Rsa yang berbicara tergagap karena takut dengan Rain.
"Kenapa lo ngomong gagap gitu? Biasanya lancar, lagi sakit?" tanya Rain heran pada Risa dengan memincangkan matanya, berusaha menahan rasa kesalnya sendiri.
"E-enggak, Kak. Aku, aku cuman takut sama Ka-Kakak," ucap Risa menduduk, tak berani menatap Rain.
"Takut, kenapa? Kan gue bukan hantu yang harus lo takutin," balas Rain dengan menghela napas panjang, ia terdiam melihat wanita itu yang terus menunduk."Bukan begitu, Kak, aku takut sama Kakak karena Kakak galak," lirih Risa menjelaskan sembari perlahan ia mengangkat wajahnya, memberanikan diri menatap Rain dengan keraguan.
"Gue gak galak, kok, tenang aja. Udah sana masuk," Rain memberi pengertian pada Risa agar tidak takut.
Hari ini, dosen pembimbing memberikan arahan kepada para mahasiswa yang akan mengikuti berbagai kegiatan kampus sebelum sidang berlangsung.
"Iya, Kak. Aku masuk, Kakak gak masuk ke kelas?" balas Risa pelan, berusaha untuk tenang.
"Nanti masuk, gue mau ke toilet dulu," Rain berlalu pergi menuju toilet. Ia menoleh pada arah
Risa, lantas menggeleng pelan.Risa si gadis culun itu masuk kedalam kelas, hal itu membuat beberapa mahasiswa yang ada didalam kelas menatap dirinya, ada beberapa mahasiswa yang tidak suka dengan Risa. Menurut mereka Risa berpakaian sangat kuno, terlebih sekali kacamatanya yang besar, rambut di kucir dua, serta identik dengan pakaian yang selalu kebesaran.
Entah Risa benar-benar mahasiswi culun asli atau pura-pura, tetapi Rain sudah mengetahui siapa Risa sebenarnya, Rain tidak membuka identitasnya karena hal itu bukan ranahnya. Rain saat ini berada di toilet karena dirinya medapat pesan singkat dari anak buahnya yang berada di markas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Queen Mamba
Mystery / ThrillerPsychopath Queen Mamba adalah salah satu kelompok mafia yang terkenal kejam tanpa memandang siapa pun. Kelompok mafia itu sangat misterius, tidak ada satupun mafia dunia yang mengetahui siapa ketua dari Queen Mamba, mereka mengetahuinya di saat munc...