Venti

2.8K 185 16
                                    

Haloooo!
Maap yak baru up😣
Aq dah lama bikin ini chapter tapi author lupa mau publish 😭
I'm sorry for everything, this is really my pure forgetfulness😭😭😞




#Happy reading
and
I hope you like it#

*
*
*

____

(Fernz' Internationally School)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Fernz' Internationally School)

----

Fernz' Internationally School adalah sekolah milik keluarga Fernandez. Sekolah dengan 3 tingkatan yang dimulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ini memiliki fasilitas lengkap untuk para siswanya. Tentunya untuk bisa masuk ke sekolah ini harus memiliki modal yang memadai. Namun Fernz' Internationally School tidak memandang uang sebagai jaminan masuk.

Siswa-siswi yang ingin mendaftar harus mengikuti tes dimana kemampuan mereka mengenai dunia pendidikan dan keseriusan dalam belajar akan benar-benar diuji. Termasuk keturunan keluarga Fernandez sendiri, walaupun mereka adalah pemilik sekolah, namun sebagai bentuk keadilan semua tetap diperlakukan sama. Tidak ada siswa yang dibedakan.

Bahkan siswa beasiswa pun tetap diperlakukan sama di Fernz' Internationally School. Selain itu, siswa beasiswa yang mempunyai masalah ekonomi akan diberi uang saku setiap satu bulan sekali dan kamar asrama lengkap dengan kebutuhan hidup. Sebagai balasan siswa beasiswa selalu berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

___

Dan saat ini bintang utama kita tengah memandang takjub sekolah yang akan ia tempati untuk menuntut ilmu mulai hari ini.

Bibir mungilnya terbuka lebar dengan gigi kelinci yang terlihat menyembul malu-malu. Pipi chubby nya memerah karena senang. Matanya berbinar menunjukkan seberapa antusias nya bocah kecil ini. Tangannya pun sedari tadi menggenggam erat tas yang ia rangkul di bahunya. Sedangkan kakinya ia goyangkan kesana kemari seolah tak sabar ingin segera menjelajahi gedung-gedung besar itu.

Lio suka sekolah barunya!!

Dario yang sedang memandang Lio terkekeh kecil. Lucu sekali bayinya

Dengan segera ia bawa tubuh kecil itu kepangkuan nya. Ia kecupi seluruh wajah manis si kecil. Ah Dario sangat gemas dengan putranya. Ia tak menyangka bungsunya selucu ini. Padahal abang-abangnya sangat membosankan.

" Baby imut sekali, daddy jadi tidak rela kamu sekolah ", gumam Dario. Sial! Harusnya dia tidak menyetujui saja Lio untuk sekolah, lihatlah babynya imut sekali. Dario takut wajah manis Lio dilihat banyak orang. Uhh sungguh, ia tak rela!!

Famiglia IperprotettivaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang