Hayyy!!!!!
Sesuai ucapan author akhirnya up!!
Silahkan di baca yaaa....Kalau kurang menarik moon maap ye..
Happy Reading guys ✨_____
Kali ini mansion Fernandez kembali di buat gempar, lantaran si bocah nakal aka Lio tengah menangis dan tak mau tenang sejak tadi.
Si kecil menumpahkan segala kekesalannya lewat tangisan, ini semua karena keluarganya yang sungguh tak memahami apa yang Lio mau.
Sebenarnya tidak semuanya sih. Karena sesuai yang Lio mau mereka menghiasi mansion dengan banyaknya bendera berwarna merah putih dengan beberapa hiasan cantik dan lampu hias yang menyala padahal ini masih pukul 2 siang. Mereka tak takut bila dianggap memberontak karena mengibarkan bendera negara lain.
Namun, sekali lagi siapa orang yang mampu menentang keluarga terkaya di dunia ini? Apalagi dengan anggota keluarga yang juga berprofesi sebagai mafia. Bahkan polisi pun tak mau turun tangan menangkap keluarga yang sangat berpengaruh tersebut, karena konsekuensinya pasti lah tinggi (ini karangan author yapp, reader's. Jadi jangan dibawa ke kehidupan yang sebenarnya;).
Sekarang keluarga tersebut tengah dilanda bingung, karena sejak tadi Lio menangis tak henti-hentinya. Bahkan saat ditawari banyak hal bocah itu masih terus menangis malah terkadang sampai menjerit membuat siapapun di sana akan menutup telinga mereka rapat-rapat.
Entah kenapa sejak Lio tinggal bersama keluarga kandungnya. Bocah ini semakin manja dari hari ke hari bahkan terkadang ia menangis tanpa alasan yang jelas. Lio takut keluarganya tak nyaman dengan sifatnya, tapi sekuat apapun Lio menahannya ia tetap tidak bisa, ia merasa ingin mencurahkan segala hal yang sedari dulu ingin ia rasakan. Membuatnya terkadang berpikir jika sikapnya keterlaluan.
Berbanding terbalik dengan keluarganya yang malah menyukai sikap manja Lio (minus tangisan menggelegarnya), mereka merasa bahagia saat Lio meminta banyak hal dan tanpa pikir panjang akan mereka kabulkan. Mereka amat menyayangi bocil satu ini hingga membuat mereka terkadang memperlakukan Lio layaknya bayi yang manis.
Oke, lanjut!
"Baby ingin apa hmm? Ayo bicara sayang, nanti Daddy dengarkan baik-baik, oke?" Tanya Dario pelan, ia takut sang putra kembali menangis keras.
Mereka sebenarnya bingung, kenapa Lio menangis. Mereka sudah menyiapkan semua yang Lio mau, bahkan saat ini muka mereka pun sudah tidak mencerminkan tuan-nyonya yang kaya, berwibawa, dan anggun.
Ini karena Lio meminta mereka memoles wajah dengan warna hitam, lalu para lelaki disuruh memakai pakaian dari plastik sedangkan perempuan memakai pakaian dari karung goni yang mendadak digunting sebab permintaan Lio yang mendadak.
Bahkan tak segan-segan mereka harus melepas sandal rumah mahal mereka dan melumuri kakinya dengan lumpur, lagi-lagi karena permintaan Lio. Mereka bahkan harus memesan caping yang Lio inginkan seperti di video, sampai sekretaris Gefry harus melaksanakan perjalanan dari Italia menuju Indonesia dalam waktu satu hari.
Tentunya itu membuat sang sekretaris merasa frustasi dan bingung bagaimana ia harus mencari caping dalam waktu satu hari apalagi jarak antar dua negara yang amat jauh. Bisa gila dia lama-lama!
Apalagi yang sekiranya mereka lupakan, hingga menyebabkan bayi ini tantrum dan tak mau berhenti menangis.
"Hiks! Lio maunya Abang El pakai gaun dari daun pisang hiks...tapi abang El nggak mau hiks padahal Lio pengen liat Abang pakai itu hiks kayak di video, Daddy!" Ucap Lio dengan isakan kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famiglia Iperprotettiva
RandomBenvolio Fernandez Yaa, itulah dua kata nama yang diberikan ke si pemilik pipi chubby, dua kata yang dirangkai begitu baik untuk si mungil yang baru saja melihat dunia, dua kata yang memiliki makna 'harapan yang baik', dan dua kata yang selalu dinan...