2. Pengakuan(dan kebenaran) 'Editing'

1.5K 75 0
                                    

Marry POV
 
   Aku tidak mengetahui apa yg terjadi dalam diriku, mengapa aku bisa melakukan semua itu?

Author POV

    Ketika pulang sekolah, Marry berjalan bersama Jessie, dalam keadaan diam, dan tenggelam dalam pikiran mereka masing masing.

    Tak ada yg mau memecahkan keheningan diantara mereka, tiba tiba Marry tersandung oleh benda seperti kelereng berwarna biru laut.

"Oh! Come on! Kenapa aku bisa tersandung dan tersungkur karena benda aneh ini!! Menyebalkan!" Ucap Marry.

  "Kau sangat ceroboh, Marry." Ucap Jessie sambil tertawa melihat kecerobohan Marry.
 

"Tunggu sebentar, benda apa ini??" Kata Jessie dengan penasaran.

"Oh, benda bodoh itu, aku kira kelereng"jawab Marry tak peduli.

"Ini bukan kelereng, Marry. Ini seperti benda antik atau apalah namanya, aku kurang tau." Jelas Jessie kepada Marry.

"Benda antik? Berikan, nanti akan ku cari keterangannya di perpustakaan di rumahku" jawab Marry dan langsung mengambil benda itu di tangan Jessie, dan langsung pulang menuju rumah masing masing.

Sesamapainya di rumah.

Marry POV

    Aku benar2 lelah. Aku akan makan siang dulu baru nanti akan ku cari keterangan benda aneh ini ke perpustakaan.

  Setelah sesudah makan, aku mengganti pakaian seragamku dengan celana legging hitam dan kaos putih polos. Lalu mengikat rambutku yg panjangnya sepunggung dengan ikatan ekor kuda.

    Aku menatap bayangan diriku di dalam pantulan cermin. Wajahku yg berbentuk oval, iris mataku berwarna biru,  rambutku yg berwarna coklat terang sepunggung, hidungku yg tidak terlalu mancung, bibirku yang mungil dan tipis yg berwarna merah alami, kulitku seputih salju. Tak lupa pula aku mempunyai lesung pipit di kiri dan kanan pipiku yg tidak terlalu dalam.

"Aku cantik" gumamku, tanpaku sadari ternyata ibuku sudah ada di belakangku dan menepuk pelan bahuku.

"Kau memang cantik, Marry."

"Thank's mom." Jawabku berterima kasih.

"Marry, setelah ini, kau akan pergi kemana?" tanya mom padaku.

"Aku akan ke library, Mom. Mencari sesuatu penjelasan tentang benda ini."jawabku, sambil mengeluarkan benda aneh bulat yg seperti kelereng yg ku temukan bersama Jessie dalam perjalanan pulang ke rumah.

"Darimana kau dapatkan ini, Marry." Ucapnya setengah terkejut. Dan langsung mengambil benda itu.

"Aku menemukannya saat pulang sekolah, mom." Jawabku.

  Lalu Mom menggenggam tanganku, dan menarik nafas panjang.
  'Kenapa Mom menarik nafas panjang?' Batinku.

"Mom, bolehkah aku bertanya?"

"Ya, tentu saja kau boleh bertanya, Marry."jawab Mom.

"Mom, kenapa akhir akhir ini penyakit ADHD-ku sering timbul? kenapa suara suara itu selalu ada di dalam kepalaku? Kenapa lukaku bisa sembuh dg hanya menyentuh air? dan yg paling aku herankan adalah aku bisa mengendalikan air, Mom. Dan apakah benda ini ada hubungannya dengan ku?" Tanyaku pada mom panjang lebar dan tanpa henti. Ibuku terlihat sangat terkejut. lalu menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya lagi. Dan beliau menatap mataku dengan dalam, aku saja tak pernah melihat ekspresinya seperti itu.

"Marry, mungkin kau tidak akan percaya, tapi aku mohon dengarkan baik baik"ucap Mom. Dan aku hanya mengangguk.

"Marry, kau tau? Kenapa aku tidak menjawab pertanyaanmu, ketika kau menanyakan ayah kandungmu? Mungkin kini saatnya aku memberibtahumu, sayang."ucapnya pasrah. lalu menunduk.

"Kau adalah putri dari dewa poseidon, Marry. Penguasa air dan lautan. Kau masih ingat cerita bahwa dulu, para dewa turun ke bumi, mencintai manusia, dan memiliki anak di bumi? Yg disebut Demigod?"Ucapnya, dan aku hanya mengingat ingat cerita yg dulu diceritakan oleh ibuku waktu aku berusia 6 atau 7.

"Itu hanya dongeng, Mom. Kau seperti anak kecil saja."Jawabku tak percaya.

"Itu semua benar Marry, aku tiak berbohong" jawab,  Mom.

"Tapi, kenapa poseidon meninggalkan kita?! Kau hanya mengatakan ayahku pergi ketika umurku masih 5 bulan, dan tak pernah kembali!!."Bentakku dengan marah, lalu aku mengambil benda aneh dan pergi ke tepi danau dekat taman, dan menangis disana.

Author POV
 

Marry menagis seharian di tepi danau itu. Dia tidak percaya bahwa dia adalah putri dari seorang dewa laut, yaitu dewa poseidon. Tanpa sadar hari sudah mulai sore dan memancarkan sinar berwarna jingga.

    'Saatnya aku pulang' batin Marry, lalu berjalan menyisuri jalan setapak ug ada di taman.

Ketika sampai di rumah, hari sudah mulai gelap, lalu Marry bergegas ke kamarnya untuk mandi dan segera pergi tidur.

    Marry sengaja tidak makan malam, karena marry masih tidak percaya semua yg dikatakan oleh momnya siang tadii.

    Setelah mandi dan mengenakan gaun tidurnya, Marry naik ke atas tempat tidur dan hanya berguling guling disana sambil memkirkan semua kejadian hari ini.

    Sudah sangat lama Marry berguling guling, tetapi tidak bisa tidur. Padahal suadah jam 1.28 dinihari. Lalu Marry mengambil handphonenya dan menghidupkan lagu kesukaannya sampai Marry tertidur, berkat lagu tersebut Maery berhasil terlelap.

TBC

I'am A Demigod(Daughter of Poseidon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang