8. Latihan Fisik(editing).

908 46 0
                                    


Marry POV

Aku dan Liam berjalan menyusuri jalan, di Camp Half Blood menuju ke kabin Dewi Hecate. Lebih tepatnya kabin terakhir.

Dewi sihir, dewi sisi gelap bulan, dan dewi kesuburan.

Ketika sampai disana, kami menemui seorang gadis yg sedang bersih bersih.

Sepertinya, dia sedang melakukan experimen sebelum kami datang. Yah... Anak para Dewi Hecate memang suka berexperimen.

Mereka juga menderita ADHD / disleksia dan GPPH(gangguan pemusatan perhatian dan Hiperaktivitas)sama seperti ku yg Tidak bisa diam ketika melihat ada kolam renang atau pantai.

"Hai chaterin." Sapa Liam.

"Bisakah kau membantu kami?." Lanjut Liam.

"Tentu. Ada apa?." Jawab gadis yg bernama Chaterin tersebut. Dari nada suaranya, gadis ini sepertinya tidak suka dengan kehadiranku.

"Oh, perkenalkan, ini Marry. Adik Percy." kata Liam.

Lalu aku mengulurkan tanganku untuk bersalaman dan dia menyambutnya dengan cukup dingin.

"Aku Chaterin Poulton" tambahnya dingin.

Chaterin cukup cantik menurutku. Rambut ikal sepinggang berwarna pirang, yg hampir putih,Bibir tipis berwarna pink, hidung yg mancung, bentuk wajah yg oval, dan mata lebar seperti mata Barbie, serta irisnya berwarna hijau gelap.

"Bisakah kau mengubah pedang ini menjadi benda yg praktis?"Tanya Liam.

"Tentu saja, William." Sambil tersenyum.

Dari ekspresi chaterin, dia sangat senang jika Liam yg sedang berbicara padanya, tetapi aku tidak.

"Kau ingin mengubahnya menjadi apa my Anny?" Tanya Liam. Mendengar itu, sepertinya Chaterin tidak suka, dan wajahnya berubah jadi muram.

"Bagaimana kalau sebuah pulpen seperti punya kakakku?" Tanya Marry.

"Itu ide buruk, kau sudah memiliki yg sePerti itu Anny."

"Bagaimana kalau sebuah kalung? Yg memiliki pedang kecil sebagai..."

"Itu ide yg cukup bagus, karena saat kau ingin mengubahnya jadi sebuah pedang, kau tinggal melepaskannya,, maka kalung itu akan jadi sebuah pedang, dan juga, kalung itu tak akan putus bila kau menariknya." kata Chaterin memotong kata kata Liam.

Lalu Liam mengangguk setuju. Dan kemudian Chaterin membaca beberapa mantra dan wow.

Shireneus benar benar sebuah kalung.

"Its finnally."Kata Chaterin.

"Thanks Chate." Kataku senang.

"thank u so much chate, bye, kami akan latihan fisik dulu." Ucap Liam sambil berjalan menjauhi kabin Hecate.

Chaterin POV

Lihat dan tunggulah Marry. Aku akan merebut Liam-ku darimu. Kau adalah penghalang semua perasaanku terhadap Liam.

Liam POV

Aku melihat Marry sangat senang dengan kalung barunya. Dan aku tau, Chaterin memiliki sebuah perasaan padaku. Tapi, aku berusaha untuk mengabaikan perasaan Chaterin. Karena aku lebih suka Anny. Apa lagi dia adik Percy. Sahabatku.

Aku tau Chaterin memiliki perasaan padaku saat dia pertama kali sampai ke camp halfblood. Dibantu oleh seorang Satyr senior. Yg bernama mr.Logan.

Lalu, aku membawa Anny ke tempat biasanya aku berlatih pedang dengan Percy.

I'am A Demigod(Daughter of Poseidon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang