3. Liburan Musim Panas (editing)

1.2K 65 3
                                    

Marry POV

Apakah kalian percaya tentang legenda dewa dan dewi yunani kuno? Dan cerita tentang dewa dan dewi yg turun ke bumi dan bisa mencintai seorang manusia, lalu menikah dan melahirkan seorang anak? Orang biasanya menyebut Demigod. Dan aku adalah salah satunya.

Author POV

Marry terbangun ketika matahari menembus jendela kamarnya yg dilapisi sehelai gorden tpis berwarna krem. 'Ternyata sudah jam 9 pagi' batin Marry.

Setelah bangun, Marry langsung bergegas ke kamar mandi, dia ingin berendam di bathtub di kamarnya. Hari ini dia sangat ingin bermalas malasan, karena ini musik panas, semua orang biasanya akan pergi ke pantai, atau ke tempat2 mereka bisa menghabiskan waktu bersantai, termasuk ayah dan adik tirinya. Tetapi, Marry lebih suka menghabiskan musim panasnya di perpustakaan, taman, kolam, tempat tempat lain yg ada di sekitar rumahnya.

Setelah selesai mandi dan sarapan, Marry berencana menemui ibunya. Marry ingin berbicara dengan ibunya.

Marry POV

Hari ini aku berencana menemui ibuku, dia biasanya akan berada di taman, karena ibuku suka pada bunga.

"Mom, where are you??"Ucapku setengah berteriak.

"I'am here honey"Jawabnya juga setengah berteriak.

Lalu aku mengikuti sumber suara. Ternyata dia sedang mengadakan tea party di belakang rumah, di sebuah pondok sederhana yg di buat dari semen lalu di buat sedemikian rupa oleh arsitek rumah ini.

Disana juga tampak adik tiriku dan ayah tiriku. Rebbeca hanya menatap tidak suka atas kehadiranku di sana. Sementara henry dan ibuku tersenyum ketika aku menuju ke sana.

"Mom, bisakah kita bicara sebentar?"Tanya ku, lalu tersenyum kepada henry.
Dan henry membalaskan senyumku dg senyum hangat.

Dan kamipun menjauh dari ayah dan adik tiriku.

"Kenapa, Marry?" Tanya ibuku.

"Apakah ibu tau, dimana ayah? Aku ingin menemuinya." Ucapku memohon

"Kenapa kau ingin menemuinya, Marry?" Jawab ibuku sambil mengusap rambutku yg masih setengah basah.

"entahlah mom, aku hanya ingin menemuinya."Jawabku sedikit murung.

"Ayahmu ada di gunung olympus, tidak mungkin kau kesana."jawab ibuku."tapi.."

"Tapi apa? Tell me! Pleasee!"jawabku penaasaran dan sedikit memelas.

"Dulu, ayahmu pernah berpesan bahwa ada sebuah camp yg menampung anak anak setengah dewa, mungkin disana kau akan bisa menemui ayahmu."

Flashback

'jika Marry sudahcukup dewasa, tolong antarkan dia ke Camp Halfblood, yg ada di sebuah pulau, nama pulau itu adalah ling island, telusuri sebuah jalan setapak yg ada di tengah2 hutan, maka kau akan menemukan Camp Halfblood, disanalah para anak2 setengah dewa dilatih untuk menjadi seorang Demigod'
Flasback off

"Benarkah itu, Mom??" Tanya Marry dg penasaran.

Lalu ibunya hanya mengangguk. "Kau ingin kesana, Marry? Tetapi kau butuh senjata, karena disana sangat berbahaya."Lanjutnya. Lalu mom memberiku sebuah belatih kecil yg dekat pemeganggya ada ukiran seperti sebuah garpu, tetapi aku tidak tahu, itu apa. Lalu ibuku memberiku sebuah benda bulat kecil yg terbuat dari besi, dan sebuah pulpen kecil. 'Untuk apa pulpen ini' batinku.

"Kau pasti bingung aku memberimu benda2 seperti itu kan? Kau pastinya sudah tau kegunaan belatih"dan menatap padaku, lalu aku mengangguk paham.

"benda bulat itu adalah xiel, kau bia menekan bagian tengahnya, dan benda itu akan berubah jadi xiel, lalu kau tau kenapa aku memberikan pulpen itu padamu?"tanya ibu padaku, lalu aku menggeleng.

"Itu adalah sebuah pedang, kau hanya perlu menekan atas pulpen itu, dan itu akan berubah jadi pedang"ucap ibuku panjang lebar menjelaskan semuanya.

"Thanks mom"Lalu aku tersenyum, dan ibuku juga tersenyum lalu mengusap kepalaku.

Tapi, ada satu hal yg masih mengganjal di kepalaku. Dari mana mom mendapatkan semua barang ini? Entahlah, siapa peduli.

Author POV

Ibu Marry sudah memberi tahukan kepada ayah tiri Marry, bahwa Marry akan pergi selama musim panas ke rumah neneknya.

Tentu saja ibu Marry tiak bilang ke Camp Halfblood, karena itu bisa sangat berbahaya jika manusia biasa mengetahui rahasia para dewa, dan dewa bisa murka kapan saja yg dia mau.

Setelah berdiskusi cukup lama dg ibunya, Akhirnya besok Marry akan berangkat kesana. Dan ibunya sudah menelepon mr.Brunner untuk menyambut Marry disana.

Marry POV

'Ayah, aku datang' batin Marry
'Ayah pasti menunggumu'jawab suara di kepalanya, aku sudah tidak risih lagi dg sura di kepalaku, karena aku yakin, itu adalah Ayahku.

Setelah sampai dikamar, aku menyiapkan beberapa helai baju, celana, jaket, handphone, charger, kamera, beberapa bungkus snack, dan benda benda yg diberikan ibuku tadi, lalu memasukkannya ke dalam tas yg cukup besar, karena aku akan tinggal selama musim panas disana.

Dan tak lupa sebuah gelang tangan mungil kata mom, aku harus membawanya kemana pun aku pergi. Jadi aku membawanya.

Setelah semua kebutuhanku untuk pergi besok selesai, aku pergi tidur, mematikan lampu dan menutup mata, lalu tidur.

TBC

I'am A Demigod(Daughter of Poseidon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang