18.The Labirint

699 40 1
                                    

Marry POV

Sekarang aku disini, di sebuah ruangan yg tidak aku ketahui jalan keluarnya. Sebuah jalan sempit yg diapit oleh dua dinding batu yg dingin dan bisa berubah kapan saja.

Ketika aku ingin menaiki tangga pertama labirint ini, tiba tiba Rebbeca muncul di hadapanku.

"Hai Marry, di sini gelap kan?" Tanyanya padaku. Sontak aku kaget dan mengerjapkan mataku beberapa kali. Seketika itu juga dia mengghilang dari peredaran.

Tiba tiba aku menjadi pengecut. Hanya setelah melihat bayangan ilusi saudari tiriku saja bulu romaku sudah merinding.

Lalu aku melanjutkan perjalananku ke dalam labirint ini, aku tak tahu apa yg akan aku dapatkan setelah perjalananku yg....panjang ini?? Maybe i'll got a treasure? Who know?

Tiba tiba terdengar suara geraman. 'Mungkin geraman seekor singa?' Tanyaku pada diriku sendiri.

Aku sudah menyiapkan Shireneus-ku dan mengambil ancang ancang untuk menyerang. Dengan perlahan dan pasti kaki kaki indah-ku mulai berinjit sedikit demi sedikit.

Lalu, apa yg aku temukan? Seekor hewan campuran dari singa, kambing, ular, naga dan lain sebagainya. Yg pasti nya lebih tinggi dan besar daripada singa biasanya yg aku temukan di kebun binatang. Yap! Dia Chimera.

Mungkin dia mulai menyadari keberadaanku di belakangnya. Lalu dia membalikkan tubuhnya yg campuran tersebut. Menghadapkan kepala singanya kepadaku.

Aku sedikit gemetar melihat makhluk mitologi yunani kuno ini ingin menerjangku. Nafasnya ber-api api melihatku. Seolah ada dendam lama yg ingin dibalaskan.

Lalu aku mengayunkan pedangku kearah yg berlawanan dan berhasil memotong satu tanduk kambing itu.

Lalu dia menggeram marah dan kembali menerjangku, dan aku berhasil menghindar dari mahkluk ini.

Tanpa aku sadari, cakarnya sudah merobek paha dan betisku. Luka panjang itu berhasil mengucurkan banyak darah. Darah yg bercampur oleh 'bisa' yg ada di cakar chimera ini.

Lalu aku teringat pulpen yg diberikan ibuku, pulpen yg bisa menjadi sebuah pedang. Lalu merogohnya dalam saku kiriku ku dan hap!! Dapat!.

Mahkluk itu sudah menjauh dariku dan siap menerjangku kembali.

"Heii, kemari kau kucing besar! Aku punya hadiah untuk mu."

Lalu dia mengaum dan mengeluarkan api dari mulutnya. Jika aku gagal, aku akan mati. Lalu dia siap menerjangku. Its time!

Aku melemparkan pedangnya tepat pada tenggorokannya. Dan keseimbangan mahkluk ini lumpuh seketika. Mahkluk ini berpendar tak karuan. Berputar putar di sekelilingku, berusaha mengeluarkan pedangku. Tapiii...
Boom!! Tiba tiba mahkluk itu berubah menjadi debu emas berkilauan, dan beterbangan.

Akhirnyaa, aku mengalahkannya juga. Lalu aku membebat lukaku dengan perban yg kubawa dari klinik camp half blood. Setelah istirahat sebentar disini, aku akan melanjutkan perjalananku.
_______

Percy POV

Di peta ini, tempat jalan masuk underworld ada di monumen internasional, atau lebih tepatnya di icon kita New York, yaitu Statue of Liberty, atau patung Liberty yg terletak pada, Manhattan, New York City, USA.

I'am A Demigod(Daughter of Poseidon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang