18 | Zambroni Ketua Geng SG-2

52 41 78
                                    

Ketika di sekolahan SMP Kebangsaan 213, melihat Jack dan teman-temannya yang lagi jalan menuju ke tempat gudang yang tidak sama sekali di buka selama bertahun-tahun dan mereka juga ke tempat gudang untuk mencari alamat ketua SG-2 untuk membantu mengalahkan geng Skanny. Setelah mereka sudah sampai melihat tempat gudangnya ternyata di kunci yang membuat Jack dan teman-temannya kesulitan untuk membukannya.

"Coba bobol pakai palu", ucap Ozan

"Jangan dulu, kalau kita bobol pakai kau bisa-bisa kita kena di laporin sama kepala sekolah", jawab Luqman

"Gemboknya sudah berkarat banget, pasti belum di ganti dari awal gudang ini di kunci", ucap Syahrul yang melihatnya.

"Hmm...kira-kira siapa ya yang memegang kunci gudang ini", tanya Jack sambil berpikir dan teman-temannya langsung ketebak yang memegang kunci gudang dan kunci lainnya adalah..."Pak satpam!!"

Akhirnya Jack dan teman-temannya memutuskan untuk mencari pak satpam di pos scurity, setelah sudah sampai mereka semua langsung menanyakan langsung kepada pak satpam untuk meminjam kunci gudang sebentar untuk mencari alamat ketua geng SG-2.

"Hah kunci gudang? Memang mau apain kalian minta kunci gudang", tanya pak satpam terheran-heran.

"Kita mau mencari kisah-kisah angkatan generasi 1 sama generasi 2, paka", jawab Jack dan teman-temannya.

"Hah, tidak-tidak!!", ucap menolak keras pak satpam "Kisah itu tidak boleh kasih tahu siapa pun"

"Duh...nggak di bolehin lagi", ucap bisik Ryo dan disitu Maulana langsung maju kedepan menghadap ke satpam sambil membawa duit sebesar 500rb.

"Nah pak 500rb, bisa tidak", ucap Maulana sambil memegang duit di depan pak satpam dan pak satpam masih kurang dengan duit yang Maulana kasih sebesar 500rb.

"Segini mah kurang", ucap pak satpam sambil menghitung duit.

"Kurang? Oke-oke saya kasih 500rb lagi, cukup nggak", ucap Maulana sambil menguarkan duit lagi sebesar 500rb di hadapan pak satpam.

"Nah kalau begini bagus, kita saling bekerja sama", ucap senang pak satpam sambil menghitung duit.

"Hahaha....dasar mata duitan", ucap tertawa kecil Baehaqi yang melihat pak satpam mata duitan.

"Ya sudah saya akan anterin kalian untuk membuka kunci gudang", ucap pak satpam sambil jalan menuju ke tempat gudang.

Akhirnya pak satpam di izinkan untuk membuka kunci gudang dengan cara mengasih duit kepada pak satpam sebesar 1jt yang Maulana keluarin. Setelah sudah sampai di tempat pintu gudang, pak satpam langsung mencari kuncinya dan habis itu langsung membuka kunci gembok pintu gudangnya.

"Nanti pintunya saya tutup biar tidak di lihatin sama orang-orang disini", ucap perintah pak satpam "Nanti kuncinya kalian yang pegang, ya"

"Iya pak", jawab Jack dan teman-temannya.

Pak satpam langsung menutup pintunya ketika mereka semua sudah masuk ke dalam dan setelah sudah selesai pak satpam langsung kembali ke tempat posnya. Di dalam gudang tersebut itu benar-benar banyak sekali debu dan banyak sekali sarang laba-laba, di dalam gudang itu juga banyak sekali buku-buku yang tidak terpakai dan foto-foto zaman dulu. Jack dan teman-temannya masih menyari buku kisah angkatan generasi 1 sama generasi 2 di berbagai tempat, ada salah satu kardus yang sangat besar di pojokan sana, mereka yang melihatnya langsung menghampiri kardus itu dan setelah dibuka ternyata ketemu juga bukunya yang berjudul ISTORY ANGKATAN GENERASI 1 DAN GENERASI 2 SMP KEBANGSAAN 213.

JAWARA SANTUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang