Part 18 | Suprise

148 27 4
                                    

- 30 december -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 30 december -

Terhitung sudah tiga hari, Launa tidak masuk sekolah. Mamanya selalu menanyainya alasannya apa, tapi ia selalu menjawabnya karena kecapean. Askhala juga mencoba menemuinya, namun selalu saja mendapat penolakan dari Launa. Selama tiga hari itu juga, Launa mengurung dirinya di kamarnya. Tidak makan atau pun minum jika tidak diambilkan.

TUK

TUK

TUK

Yorise mengetuk pintu kamar Launa, "Lau, buka dong. Ayo sarapan dulu,"

"Enggak Ma, Launa belum laper," jawab Launa dari dalam kamarnya.

"Buka dulu sayang, Papa mau bicara sama kamu," Mahes ikut menyahuti.

"Launa lagi males ngomong Pa, nanti aja," balas Launa.

Mereka berdua menghela nafas pasrah. Mereka memilih turun saja dari pada memaksa Launa untuk keluar kamar tapi tidak ada hasil.

ᡣ𐭩 ᡣ𐭩 ᡣ𐭩

Jam sudah menunjukkan pukul 09.25, Yorise tengah duduk di ruang keluarga saat ini. Ia sedang menonton sinetron kesukaannya.

Ting Tong

Ting Tong

Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, Yorise beranjak lalu berjalan untuk membukkan pintu.

"Eh nak Askha. Mari masuk nak," pinta Yorise, saat melihat yang di depan pintu adalah Askhala.

"Iya Tante," balas Askhala.

Lalu Askhala mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.

"Launanya masih belum mau keluar Tan?" tanya Askhala.

Yorise menggeleng, "Belum nak,"

"Tan, hari ini ulang tahun Launa ya?" tanya Askhala.

Askhala terkekeh, "ASTAGA, TANTE LUPA KHA!" pekik Yorise.

Askhala terkekeh, "Rencana Askha, nanti malam mau suprise in Launa Tante, sama temen-temen juga, Tante ngizinin enggak?" tanya Askhala.

"Siapa tau Launa bisa happy lagi," imbuh Askhala.

"Boleh dong nak, boleh banget. Nanti malam kabarin Tante aja ya, gak bakal bocor ke Launa kok,"jawab Yorise.

"Iya Tante. Ya udah Askha pamit dulu ya Tante," pamit Askhala, lalu menyalami tangan Yorise.

Yorise mengangguk, "Iya nak, hati-hati ya,"

ᡣ𐭩 ᡣ𐭩 ᡣ𐭩

Perkataan Biancha tiga hari yang lalu, masih saja menghantui pikiran Launa. Namun ia sudah mendapat keputusan yang akan ia ambil. Ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Askhala saja dari pada hubungannya dengan Biancha dan Audie yang berakhir.

ASKHALAUNA [REVISI-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang